Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Sukolilo Refresing Kader Posyandu Lansia dan Posbindu PTM.

JATIM,KABARDAERA.COM KABUPATEN BANGKALAN – Kader kesehatan sebagai ujung tombak pemberdayaan kesehatan diharapkan peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya serta mampu menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Untuk mencapai kondisi tersebut diperlukan upaya pemberdayaan dengan salah satu bentuk konkrit adalah dengan pembinaan/ refreshing kader.

 

Kepala Puskesmas (Kapus) Sukolilo Awang Susilo Darmawan A.Md.Kep Saat Memberkan  Arahan (Foto By Aris)

kegiatan refresing kader posyandu lansia dan Posbindu PTM ini berlangsung pada hari Kamis 21 Januari 2021 di gedung aula Puskesmas Sukolilo,yang di hadiri oleh Kepala Puskesmas Sukolilo serta Pj program lansia dan PTM, bidan desa serta Kader-kader kesehatan Puskesmas Sukolilo.

Kepala Puskesmas (Kapus) Sukolilo Awang Susilo Darmawan A.Md.Kep. Mengatakan, “dengan adanya Refresing kader tersebut diharapkan dapat meningkat pelayanan kesehatan masyarakat terlebih pada usia lanjut (Lansia) diwilayah kerja Puskesmas Sukolilo” Ujarnya.

Posyandu Lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di Desa-desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga lanjut usia.

 

Kepala Puskesmas (Kapus) Sukolilo Awang Susilo Darmawan A.Md.Kep  Saat Menghadiri Acara Refresing Kader Posyandu Lansia dan Posbindu PTM (Foto By Aris) 

Menurut Awang sapaan akrabnya dalam hal ini, “Diperlukan keaktifan peran serta masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan Posyandu karena Posyandu adalah milik masyarakat dilaksanakan oleh masyarakat dan ditujukan untuk kepentingan umum di mana kegiatan tersebut dilaksanakan oleh bidan desa dan dibantu kader-kader kesehatan untuk mewujudkan tujuan Posyandu tersebut maka perlu dibarengi dengan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh kader posyandu”Paparnya.

Sedangkan Pos Pembinaan Terpadu penyakit tidak menular POSBINDU PTM menurutnya, “merupakan suatu bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) sehingga dapat mencegah komplikasi terjadinya penyakit tidak menular melalui kelompok Mandiri dalam masyarakat. Posbindu bisa dikatakan sebagai kegiatan UKBM, upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ,”Pungkasnya.

Pewarta  Aris

 

 

Tinggalkan Balasan