Wali Kota Blitar Drs. H. Santoso, Membuka Pelatihan Batik Bagi Pelaku Usaha,

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. KOTA BLITAR -Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali menggelar pelatihan batik (Petik) bagi sejumlah pelaku usaha maupun pengrajin batik di Kota Blitar yang dibuka oleh Wali Kota Blitar Santoso. Kegiatan pelatihan batik berlangsung di Aula Wisma PKPRI Kota Blitar, Selasa, (13/06/2023).

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, pelatihan ini menjadi upaya pengembangan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Selain itu juga untuk meningkatkan perekonomian hingga kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi pelaku usaha batik, yang diharapkan mampu berinovasi untuk mengembangkan usahanya.

Kegiatan pelatihan membatik menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku batik. Selain itu pelaku usaha batik lebih produktif dalam menjalankan usahanya” kata Santoso.

Wali Kota Santoso berharap agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan giat dan tekun, agar bisa menciptakan produk yang bisa laku dipasaran. Apalagi dalam pelatihan ini, Pemkot Blitar juga memberikan berbagai alat bantu pelatihan penunjang pembuatan batik.

“Agenda pelatihan membatik menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku batik. Selain itu pelaku usaha batik lebih produktif dalam menjalankan usahanya,” jelas Walikota Santoso.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Juyanto mengatakan Pelatihan membatik ini digelar mulai 5 hingga 9 Juni 2023 dengan sasaran 70 orang pelaku usaha batik. Tujuan pelatihan membatik ini guna meningkatkan ekonomi kreatif, pendayagunaan koperasi dan peningkatan UMKM.

“Ini wujud upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat hingga peningkatan UMKM,” ungkap Juyanto.

Juyanto menambahkan dalam pelatihan ini, pihaknya mengundang narasumber Nina Yaroh dari Yara Karya Nusantara Kota Blitar yang menggeluti dunia batik hingga melakukan ekspor-impor usaha batik lokal Blitar.

“Dengan begitu produksi batik asli Kota Blitar bisa semakin berkualitas dan berdaya saing. Bisa masuk ke pasar ekspor,” pungkas Juyanto. (Adv/Kominfotik/Andy)

Tinggalkan Balasan