BLITAR,KABARDAERAH.COM- Dalam mengisi Hari Perduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, Jajaran Kepolisian Resort Blitar turut ambil bagian melakukan aksi bersih-bersih sampah bersama instansi terkait lainnya di 16 kecamatan se-Kabupaten Blitar. Kamis (21/02)
Polsek jajaran bekerjasama dengan unsur Muspika setempat melaksanakan di lokasi yang telah disepakati di masing-masing kecamatan sedangkan tingkat Polres dipusatkan di TPA yaitu di Tegalasri Kecamatan Wlingi
Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha SIK., SH., MH turun tangan memimpin langsung aksi bersih-bersih tersebut bersama ratusan personel Polres, TNI, instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten Blitar dan pelajar,
“Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar mengelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai” jelas AKBP Anissullah
Masih kata AKBP Anissullah Jika tidak diolah dengan baik, sampah bisa menjadi sumber berbagai penyakit. Selain itu akan menimbulkan bau tak sedap serta pemandangan yang kumuh. Karenanya, ia menghimbau agar masyarakat turut serta mendukung pengelolaan sampah. Cara paling mudah salah satunya dengan cara memisahkan antara sampah basah dan sampah kering.
“Sebagian diantaranya bisa didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat. Mari jadikan Kabupaten Blitar lebih hijau dan lebih bersih. Imbuhnya
Lebih lanjut di tingkat Polsek, aksi bersih-bersih dilaksanakan di beberapa titik seperti pasar, pusat keramaian maupun fasilitas umum lainnya. Bahkan di kecamatan yang merupakan willayah pesisir, aksi bersih-bersih ini digelar di sepanjang pantai. Masyarakat pun tampak antusias, terbukti dengan banyaknya warga yang turut hadir dan bergabung membantu bersih-bersih sampah.
Sementara itu, kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar bapak Krisnatriatmanto menyatakan Kabupaten Blitar merupakan salah satu yang mengawali Hari Peduli Sampah Nasional. Jika Masyarakat gagal dalam mengelola sampah, maka kehidupan tidak akan bertahan lama, karena menjadi penyumbang sampah terbesar ke laut.
Pihaknya berharap pengelolan sampah di Blitar bukan menjadi pekerjaan institusi yang membidangi saja. Masyarakat memiliki kewajiban yang sama dalam mengelola sampah
“Ada dua cara strategi yaitu kurangi kebiasaan produksi sampah dan menambah paru-paru penyaringan alami” Ucap Kepala DLH Kabupaten Blitar
(Andy)