Badan Koordinasi (BADKO) HMI Jawa Timur & Bank Jatim Syariah Berkomitmen Untuk Perkuat Ekonomi Keumatan Berbasis Syariah.

SIDOARJO.KABARDAERAH.COM-  Badko HMI Jatim mengaudiensikan permasalahan perekonomi masyarakat Jawa Timur dari segi perkembangan usaha umkm dan kurangnya wawasan pada lini pendanaan pada pelaku usaha baru. Badko HmI jatim juga berdiskusi terkait minimnya minat masyarakat jatim menggunakan bank syariah khususnya bank jatim syariah sebagai bank untuk menghimpun dan menyalurkan dana maupun fungsi sosial lainnya. Padahal notebennya berdasarkan data BPS Jawa Timur Tahun 2016 berjumlah 40.72 juta atau sekitar 97% adalah peduduk beragama Islam

Berdasarkan hasil audiensi dan sharing bersama bank jatim. Yogi Pratama selaku ketua Umum BADKO Jawa Timur beserta pengurusnya mendorong unit usaha Syariah (UUS) Bank Jatim untuk sgera melakukan spint-off menjadi Badan Usaha Syariah (BUS). Hal ini mengingat banyak faktor yang mendukung. Sehingga bank Jatim segera melepaskan UUS tersebut.

Kedua,  BADKO Jatim siap menjadi partner dari bank Jatim syariah untuk menjadi bagian dalam menyukseskan dan mensosialisasikan program2 syariah.

Ketiga,  BADKO Jatim mendorong agar Bank Syariah Jatim dapat memperkuat ekonomi keumatan melalui umkm maupun dalam ruang lingkup pesantren pesantren yang menjadi basis keumatan di jawa timur.

Hal ini mendapat respon baik dari Bapak Didik Surdasono selaku Kepala Bank Jatim syariah beserta jajarannya dan rencana awal tahun BADKO dan Bank Jatim akan bersinergis dalam melakukan program program.

Jurnalis       :   Takim                                       Editor           :   R.Min                                Diterbitkan  :   Redaksi

Tinggalkan Balasan