Program SMPN 2 Pare Membentuk Siswa Berkarakter Dan Berbudaya

KEDIRI. Kabardaerah.com_ Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pare merupakan sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah rujukan dan sekolah yang berkarakter nasional yang salah satu misinya adalah membentuk siswa menjadi berkarakter dan berbudaya seperti yang tertullis di gerbang atas pintu masuk.

Ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini SMPN 2 Pare tetap melaksanakan proses belajar mengajar dengan memakai metode daring, sedangkan pihak sekolah telah melaksanakan untuk mata pelajaran secara online dengan siswa yang berada di rumah.

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMPN 2 Pare Agus Sutjahtjo pada media ini,pada masa pandemi covid-19 dimana siswa menerima pelajaran secara daring ada 2 mata pelajaran setiap harinya. “Setiap harinya tidak semua mata pelajaran disampaikan jadi hanya ada 2 mata pelajaran saja,” ungkapnya, Rabu (29/07/20).

 

Agus Sutjahtjo, Kepala Sekolah   SMPN 2 Pare Saat Dikonfirmasi Awak Media diruang Kerjanya (Foto By R.Min)

Agus Sutjahtjo menambahkan bahwa untuk pengelompokan mata pelajaran dibagi menjadi 7 gugus mata pelajaran misalnya untuk mata pelajaran Agama dengan PKN, Matematika dengan IPS, Bahasa Indonesia dengan Bahasa Jawa, PJOK dan Seni Budaya dan itu pelaksanakan daring dengan siswa dirumah mulai jam 08.00 sampai jam 11.30 wib setiap harinya kecuali hari libur.

“Diharapkan tenaga pendidik (guru) dalam menyampaikan mata pelajarannya harus yang lebih mudah diterima siswa, tidak membuat siswa merasa kesulitan dalam menerima pelajaran serta yang terpenting dalam penyampaian mapel, guru harus menyampaiakan ke siswa pada ruang lingkupnya saja dalam arti tidak boleh ngelantur kesana kemari,”harapnya.

Keunggulan SMPN 2 Pare memang sudah dapat di banggakan, dari unggul dari segi prestasi, unggul dalam segi kurikulum 13,unggul dalam belajar mengajar, unggul dalam manjemen sekolah ,unggul dalam sarana dan prasarana, dan unggul dalam penilaian.
Tidak dipungkiri lagi kalau SMPN 2 Pare banyak sekali piala dan tropy yang terpampang saat kita memasuki sekolah dan yang lebih menakjubkan lagi banyak alumni sekolah ini yang sekarang menjadi orang sukses.
Walau pandemi masih melanda tidak mematahkan semangat dari 57 pendidik (guru) dan Kepala Sekolah dibantu tenaga kependidikan untuk terus berkarya menyampaiakan ilmu kepada siswa.

Kepala Sekolah yang selalu welcome kepada siapapun yang datang, tidak membedakan bahkan bukan hanya sebagai sang guru tetapi juga ikut membimbing siswa agar berkarakter bahkan dalam waktu dekat SMPN 2 ini akan memperkenalkan pelajaran anti korupsi yang merupakan bagian dari pendidikan karakter itu sendiri.
“Kedepan kami juga akan mengenalkan kepada siswa pendidikan anti korupsi yang itu adalah bagian dari pendidikan karakter.” pungkasnya.

Pewarta_ R.Min

Tinggalkan Balasan