Beasiswa Hingga Biaya Hidup 15 Mahasiswa Jurusan Akpol Ditanggung Pemkab Pamekasan

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kembali menyiapkan beasiswa di perguruan tinggi kedinasan. Kali ini, sebanyak 15 beasiswa diperuntukkan untuk jurusan Akpol (Akademi Kepolisian), Sabtu (10/4/2021).

15 mahasiswa itu bukan hanya menerima beasiswa, melainkan biaya hidupnya selama menempuh pendidikan ditanggung oleh Pemkab Pamekasan.

“Polri sudah memberikan kepada kita, siapa anak-anak desa dari pesantren yang mau mendaftar di Akpol sudah bisa daftar. Tetapi standart-nya tetap standart Akpol, standart kepolisian,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Menurutnya, beasiswa pendidikan tersebut untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul masa depan Pamekasan. Tantangan menghadapi masa depan yang berkemajuan menjadi tugas pemerintah dan masyarakat secara umum untuk menyiapkannya.

Selain itu, anak-anak desa cerdas serta ulet yang tidak memiliki ekonomi cukup untuk melanjutkan pendidikan kedinasan saat ini sudah mendapat fasilitas dari pemerintah daerah.

“Karena saya berpikir begini, perwajahan Pamekasan, Jawa Timur dan Indonesia sepuluh dua puluh tahun lagi tergantung pemudanya saat ini. Jika pemudanya hebat, maka Pamekasan akan hebat,” paparnya.

Ia menerangkan, pihaknya akan memberikan beasiswa bagi mereka yang baru lulus dengan jumlah 15 orang. Bukan mahasiswa yang sekarang telah menempuh pendidikan di Akpol.

“Yang sekarang kelas III SLTA, karena kita mau dari awal. Kita sekarang mau daftarkan 15 orang. Artinya yang akan kita fasilitasi setelah seleksi dan akan kita kerja samakan. Tetapi yang 15 orang itu bukan standart pemkab, standart Polri,” terangnya.

Bupati berharap, banyak anak-anak Pamekasan yang lolos seleksi di akademi kepolisian tersebut. Terutama, anak dari keluarga tidak mampu agar cita-citanya tercapai untuk mengabdikan diri kepada agama, bangsa dan negara.

“Kalau misalnya yang lulus 5 orang alhamdulillah, kalau yang lulus 10 orang juga alhamdulillah. Tetapi kalau yang lulus 15 orang, alhamdulillahi robbil alamin. Living cost-nya juga kita bantu. Bahasa pendeknya “manuk kettik deddi burung garuda”, kira-kira begitu,” tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Baddrut Tamam memberikan beasiswa terhadap 20 calon mahasiswa jurusan kedokteran di Unair Surabaya dan memberikan beasiswa santri sejak tahun 2020 untuk ribuan santri asal Pamekasan di puluhan pondok pesantren bumi Gerbang Salam. “APBD untuk rakyat ya begini, ini kongkrit,” pungkasnya. (Adv/Ruz)

Tinggalkan Balasan