BLITAR,KABARDAERAH.COM- Diduga penyakitnya kambuh, seorang gelandangan umur berkisar(55) meninggal dunia dengan posisi tengkurap dipinggir jalan Dusun.Dawung Desa.Tepas Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.
Kejadian kali pertama diketahui oleh Sungkono(54)Kasun Dawung,Desa Tepas, Kesamben Kabupaten Blitar pada hari Jumat (19/04/19)sekira pukul 18.00 WIB ketika melintas di jalan raya Dawung melihat gelandangan yang biasa mondar-mandir disekitar dusun tersebut tergeletak dipinggir jalan.
Dengan posisi tergeletak dipinggir jalan,ditegur sama Sungkono tidak jawaban, sambil berlalu. Merasa curiga Sungkono berbalik jalan menuju gelandangan tersebut,dan memanggil Darko(50)warga setempat untuk meminta bantuan membalikkan tubuh gelandangan tersebut, mengingat badan gelandangan terlalu besar dan sudah dalam keadaan meninggal.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Kesamben.
Menurut keterangan hasil visum polisi dan petugas puskesmas Kesamben mayat gelandangan tersebut tidak ditemukan luka luka maupun unsur kekerasan penganiayaan pada tubuhnya.
Kapolres Blitar AKBP.Anissullah M.Ridha melalui Kabag Humas Polres Blitar Iptu Burhanudin menjelaskan, gelandangan tersebut meninggal dunia diduga sakit,dan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuhnya.”terangnya.
Masih menurutnya, gelandangan tersebut sudah lebih kurang 5 tahun di desa tersebut,dan tidak satupun pihak keluarga yang mencarinya.
Selama tinggal di desa gelandangan tersebut tidur di teras teras rumah warga.
Gelandangan tersebut mempunyai ciri-ciri badan gemuk, tinggi berkisar 175 Cm, memakai baju compang camping kusut, rambut pendek dan mayatnya sekarang kita bawa ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.”pungkasnya.
(Andy/min)
