BANGKALAN.KABARDAERAH.COM- Sikap PDI Perjuangan menjatuhkan dukungannya pada pasangan bakal Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) yakni Farid-Sudarmawan bukan tanpa alasan. Jumat, (5/1/2018).
Mas Hafid, juru bicara DPC PDIP perjuangan mengungkapkan, Farid AlFauzi merupakan salah satu bakal Calon Bupati Bangkalan yang mendaftarkan diri ke Partai PDI Perjuangan sesuai mekanisme partai.
“Farid Salah satu bakal calon bupati Bangkalan yang mendaftarkan diri ke partai kami, tentunya sesuai mekanisme partai,”Ungakpanya.
Selanjutnya, pria yang akrab di sapa Hafid mengaku, Farid AlFauzi salah satu bakal calon yang menginginkan perubahan di Kabupaten Bangkalan.
“Beliau salah satu Bagian icon perubahan di Bangkalan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Partainya juga memperhatikan aspirasi masyarakat Kabupaten Bangkalan terkait sosok pemimpin yang ideal dan membuat perubahan sesuai keinginan bersama.
“PDI Perjuangan melihat dan mendengar aspirasi masyarakat tentang perubahan dan sosok perubahan di Bangakalan, makanya jatuh ke Farid,” jelasnya.
Terkait surat tugas yang pernah di berikan PDI Perjuangan kepada Ra Hasani Subair pada bulan lalu ( Desember 2017 red), Ia menjelaskan, Ra Hasani merupakan tokoh muda yang punya keinginan kuat untuk memberikan perubahan di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, kata Hafid, Ra Hasani juga bagian bakal calon yang mendaftarkan diri ke partainya. Sehingga wajar partainya memberikan tugas kepada ketua GP Ansor Bangkalan itu untuk mencari pasangan bakal calon dan membangun komunikasi politik dengan partai lain.
“Karna Ra Hasani bagian dari bakal calon bupati yang mendaftarkan diri pada PDIP, Ya Ditugaskan mencari kualisi partai,” tegasnya.
Menurutnya, kondisi politik menjelang pilkada 2018 di Kabupaten Bangkalan semakin Dinamis, maka PDIP segera mengambil sikap. Sebab, kata dia. Apabila tetap terlena, maka PDIP Kabupaten Bangkalan akan tertinggal.
“Karna tidak mau tertinggal dalam momentum politik Bangkalan, karna kami mempunyai visi yang harus di titipkan ke calon,” Pungkasnya.
(Ril)
