Ini Tuntutan AMBLK Saat Luruk Pemkab Bangkalan

Terlihat: jajaran kepolisian saat mengamankan aksi unjukrasa (KD)

BANGKALAN.KABARDAERAH.COM – Beberapa orang dari perwakilan ratusan massa Aksi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarat Bangkalan Lintas Kecamatan (AMBLK) diperkenankan masuk ke kantor Pemkab Bangkalan untuk menyampaikan tuntutannya, Kamis (12/7).

Dalam kesempatan itu, korlap aksi Moh. Mubarok mennyampaikan bahwa kedatangan dirinya beserta ratusan massa pada intinya membawa dua tujuan untuk disampaikan kepada Pj Bupati Bangkalan.

Pertama, Pj Bupati Bangkalan, I Gusti Ngurah Indra Setia Budi Ranuh untuk tidak merencanakan perombakan jabatan dillingkungan Pemkab Bangkalan.

“Karena apapun bentuk perombakan itu kami nilai syarat dengan kepentingan politis,” ucap Mubarok.

Yang kedua kata Mubarok, pihaknya mendesak kepada PJ Bupati untuk segera membentuk tim transisi. Fungs dari tim transisi ini lanjut Mubarok, untuk mensinkronisasi program Bupati yang lama dengan visi misi Bupati terpilih.

“Walaupun nantinya ada sentilan yang menyatakan bupati terpilih belum ditetapkan oleh KPU karena terkendala oleh gugatan MK, Namun bagi kami itu riil prolehan suara dilapangan. Dan masyarakat sudah tau bahwa Paslon nomor 3 sebagai pemegang amanah 5 tahun kedepan,” ungkapnya.

Tegang: Masa aksi saat menemui Pj Bupati.

Kata Mubarok, pihaknya mensinyalir akan ada perombakan jabatatan (rotasi/mutas) dilingungan pemerintahan kabupaten Bangkalan. Apabila hal itu benar-benar terjadi, maka Kondusifitas Kabupaten Bangkalan akan terganggu.

“Perencanaan transisi belum direncanakan atau dilakukan sementara rotasi mau dilaksanakan, itu kan aneh. bagaimana Bangkalan ini bisa maju kedepan. Sedangkan tim transisi masih belum direncanakan,” ujarnya.

Masih Kata Mubarok, memang betul pemerinrah punya kewenangan dalam hal itu, dalam peraturan perundang undangan baik undang-undang No. 10 tahun 2016 dan ditekankanan dengan peraturan menteri dengan catatan mencatat ijin tertulis dari kemendagri misalnya.

“Namun prosesnya itu syarat kepentingan politis. Ini akan menggagu kondusifitas. Secara peraturan penuh boleh. Apabila hal itu dilakukan kami pastikan tak hanya 5 ribu. Bahkan 25 rabu massa yang akan bergerak kembali,” tegasnya.

Sementara Asisten 1 pemerintahan Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendi usai menemui perwakikan massa aksi, dan keluar menemui ratusan pendemo mengungkapkan, dirinya akan menyampaikan tuntutan pendemo kepaja Pj Bupati.

Insyaalloh, ini akan dipenuhi. yaitu kita tidak akan menjalankan perombakan jabatan, kita juga akan segera dibentuk tim transisi untuk menyinkronkan program bupati kedepan hingga dilantiknya bupati terpilih. Nanti perwalikan akan bertemu dengan bapak Pj,” pungkasnya.

(S.A)

Tinggalkan Balasan