Kembangkan SRA, Pendidik dan Tenaga Pendidikan Harus Terlatih

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Kasi Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Anak susilo Rahayu,Amd.Keb.,S.Sos.,MM mengatakan, konsep Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan program untuk mewujudkan kondisi aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup bagi anak.

 “Tentunya, yang juga mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskiminasi dan perlakuan salah,” kata susi pada  Workshop Training of Trainers (ToT) Penyelenggaraan Sekolah Ramah Anak di SMAN 3 Kediri.(is)

Susi menuturkan  konsep SRA sudah lama diterapkan di sekolah-sekolah. Namun, sekolah ramah anak berbasis bebas kekerasan masih jarang diterapkan. Menururtnya, komponen yang harus dipenuhi Sekolah Ramah Anak antara lain pendidik dan tenaga kependidikan terlatih hak anak.

 “Ada beberapa jenis kasus yang terjadi di sekolah. Di antaranya kekerasan pada siswa yang dilakukan oleh guru atau kepala sekolah, tindak kekerasan pada kegiatan sekolah seperti ekstrakulikuler, dan tawuran antar pelajar,” ujarnya.

Netty berharap workshop menghasilkan rumusan mengenai pencegahan kekerasan di sekolah, juga sanksi bagi pelakunya. “Dengan melindungi anak dari kekerasan berarti kita sedang menyelamatkan masa depan bangsa,” katanya. (Is)

Tinggalkan Balasan