JATIM. KABARDAERAH.COM. SITUBONDO – Konferensi pers akhir tahun 2020 yang digelar oleh Polres Situbondo, dipimpin langsung oleh Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifa’i S.H., S.I.K.,M.PICT.,M.ISS. bersama Wakapolres dan pejabat utama Polres (PJU) berlangsung di rumah makan live’s Panji Situbondo, Jawa Timur, Senin (28/12/2020)
Dalam Press release akhir tahun kali ini, kasus Curat berada di urutan pertama, dengan angka 87 kasus, kemudian disusul dengan kasus Anirat 66 kasus serta Curanmor 18 kasus.
Menurut Kapolres Situbondo AKBP ach Imam Rifa’i kepada awak media cetak dan elektronik memaparkan, kasus-kasus menonjol yang berhasil diungkap berkat kerjasama antara polri bersama masyarakat dan juga media.
“Dari data yang dipaparkan, kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) 15 kasus, Judi 11 kasus dan juga ITE 8 kasus mendominasi kasus menonjol juga di Kabupaten Situbondo, untuk bidang narkoba alhamdulillah berhasil mengungkap 1 Kasus Narkoba sebanyak 50 gram.” Ujar Kapolres Situbondo
Mantan Kabagops Polres Metro Jakarta Barat sangat menyayangkan, karena data pelanggaran anggota Polri mengalami kenaikan dari tahun 2019 hanya 8 kasus, namun ditahun 2020 meningkat menjadi 16 kasus.
Situbondo yang mempunyai jalur Pantura 114 KM terpanjang di Jawa Timur ini, hanya berhasil mengungkap 1 Kasus Narkoba, padahal jalur Pantura penghubung Surabaya dan Bali ini menjadi atensi untuk diwaspadai dalam kasus yang membahayakan Bangsa ini.
Selain itu, Kapolres AKBP ach Imam cukup bangga atas kinerja anggota Polri yang bekerja ekstra dan humanis dalam mengantisipasi dan meminimalisir kejadian yang ada di Situbondo.
“Laka lantas di Situbondo turun dari tahun 2019 kemarin, dan juga unjuk rasa juga menurun signifikan ditahun 2019 ada unjuk rasa di tahun 2020 ada 10 unjuk rasa.” Jelas Kapolres Situbondo
Pewarta_ Uday
