JATIM.KABARDAERAH.COM, PASURUAN – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pasuruan bergolak. Itu, menyusul turunnya putusan pemberhentian kepengurusan dan penunjukan pelaksana tugas (Plt) yang dikeluarkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jatim.
Turunnya surat dari DPD IWAPI Jatim, tertanggal 13 Mei 2023 itu langsung direspons DPC. Rabu (17/5), DPC IWAPI menggelar sidang pleno di RM Ngelencer, Kecamatan Pandaan.
Ketua DPD Hj. Susmiati Rahmawati Bersama Plt Ketua DPC IWAPI Kabupaten Pasuruan Saat Menunjukkan Surat Pengangkatan (Poto by Isbi)
Ketua DPD IWAPI, Hj. Susmiati Rahmawati saat dikonfirmasi disela-sela rapat pleno dan monitoring IWAPI di hotel Inna Tretes pada Senin (22/05) mengatakan pemberhentian Ketua DPC IWAPI sesuai dengan sk nomor 146/DPD-IWAPI/JATIM/V/2023.
“Untuk membuat DPC aman dan nyaman, kami selaku ketua DPD IWAPI mempunyai pertimbangan dan keputusan untuk pemberhentian saudara Hj. Faiz Yunianti sebagai ketua DPC IWAPi, namun tidak memperhentikan sebagai anggota IWAPI,” katanya.
Menyinggung untuk mendamaikan konfik intern di IWAPI, Susmiati Rahmati menambahkan bahwa konflik intern pernah diselesaikan di jawa timur.
“Sudah pernah didamaikan November 2022 malah sudah berpelukan, tapi kenyataan masih ada permasalahan lagi. Akhirnya rapat pleno dan monitoring kali ini menunjuk Reni Widyasari sebagai Plt Ketua DPC Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Pasuruan, Faiz Yunianti saat dihubungi melalui telepon membantah bahwa dirinya tidak ada undangan rapat pleno serta tidak sah atas pberhentiannya sebagai ketua DPC IWAPI.
“Tidak ada undangan ke saya untuk agenda rapat pleno yang ada di Hotel Inna Tretes, bagi saya pemberhentian sebagai ketua DPC IWAPi itu tidak sah serta penunjukkan Plt Ketua DPC IWAPI. Karena sidang pleno di DPD itu sudah diselenggarakan pada 02 Mei kemarin di hotel surabaya. Sedangkan rapat pleno DPC diselenggarakan pada 17 Mei di warung ngelencer Pandaan,” ucapnya. (iSbi)
