Sidoarjo, Kabardaerah.com- Guna merealisasikan program-program pemerintah, team Guruh Soekarno Putra dari Komisi X DPR RI menggelar acara sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP), Minggu (12/11/2017). Acara ini digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo.
Didik Djunaedi, mewakili team Guruh Soekarno Putra menyampaikan siapa saja yang menjadi prioritas sasaran PIP. Mereka adalah pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang ada dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan siswa dari keluarga tidak mampu serta pemegang dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang belum menerima PIP 2015.
Siswa yang bersal dari rumah tangga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), non KPS dan siswa yang berstatus Yatim Piatu, Panti Sosial, Panti Asuan, siswa yang terkena dampak bencana alam, siswa usia 6-21 tahun, siswa miskin rentan miskin yang terancam putus sekolah, dan peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan non formal lainya,” ungkap pria yang biasa dipanggil Mas Didik itu.
Selain itu, acara kemudian dilanjutkan rapat koordinasi PDI Perjuangan di kantor cabangnya. Tito Pradopo memimpin rapat koordinasi ini menyampaikan pada seluruh jajaran penggurus PAC PDIP tentang pentingnya program PIP ini.
“Program ini sangat bagus, karena bisa membantu warga yang kurang mampu dan anak anak yang putus sekolah supaya bisa melanjutkan sekolahnya,” ungkap Tito mengawali pembicaraannya.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh pengurus untuk cermat merealisasikan program ini supaya bisa tepat sasaran pada warga yang kurang mampu di tiap wilayah masing-masing.
Menyinggung tentang Pilkada, Pileg, dan Pilpres, ia berpesan kepada pengurus PDIP untuk harus waspada dan tetap mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. “Dengan keadaan situasi yang kurang kondusif, agar waspada dan tetap kita kompak, tetap semangat,” ungkap Tito Pradopo mengakhiri pembicaraan.
Reporter: Zeey/Rudi
Editor: Isnan Elsam
