PACITAN.KABARDAERAH.COM – Pelanggan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) pacitan ternyata para pelanggannya banyak yang tidak taat terhadap retribusi perbulan, dan hal ini sangat luar biasa karena pelanggan yang menunggak mencapai ratusan.
Meskipun tetap di tagih namun para pelanggan-pelanggan yang nakal tersebut tetap tidak mau melunasi tunggakannya. Sehingga pihak PDAM terpaksa menyegel dan mencabut saluran pipa ke rumah pelanggan yang nakal.
Seperti yang di katakan oleh direktur PDAM Pacitan Agus Suseno,SE.MM ketika di jumpai awak media di kantornya pada hari ini. Jum’at 20/7/2018. mengatakan “Tentang tunggakan-tunggakan itu yang menjadi tugas kita PDAM dan tetap kita tagih dari rumah ke rumah pelanggan, karena bagaimanapun ini kewajiban kita.” terangnya.
PDAM Pacitan memberikan waktu 3 bulan batas tagihan kepada pelanggan, bila tidak ada respon PDAM akan menyegel sementara dengan maksud supaya pelanggan mau menyelesaikan tunggakanya dan bila tidak ada respon 1 bulan kemudian pihak PDAM akan mencabut pemasangan tersebut.
“Jumlahnya sangat banyak, rata-rata perbulan yang kita cabut ada 30-an pelanggan dan untuk kurun waktu 6 bulan ini di tahun 2018 ya tinggal mengalihkan saja hasilnya.” tambahnya.
Hal senada juga di katakan oleh Suyadi,ST Kabag Hublang PDAM Pacitan juga mengatakan menurutnya data laporan dari bulan Januari sampai bulan Juni tahun 2018 sudah ada 228 sambungan yang di cabut oleh PDAM Pacitan. “Sejauh ini 228 yang dicabut oleh PDAM,” imbuh Suyadi
Menurut info dari pihak PDAM pencabutan tersebut terjadi karena ada yang mengundurkan diri dan ada yang memang tidak mau membayar retribusi bulanan.
(Aprien/S.A/If)
