Pemkot Kediri Klaim Realisasikan Anggaran Secara Maksimal

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Pemerintah Kota Kediri berhasil merealisasikan anggaran secara maksimal. Hal itu disampaikan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar di hadapan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri saat Rapat Paripurna Penjelasan Pertanggungjawaban RPJMD tahun aggaran 2017.

Menurutnya, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah terealisasi secara maksimal. Meskipun ada beberapa yang tidak terealisasi karena terkendala peraturan yang tak segera disahkan oleh legislatif.

Pada sisi Pendapatan Daerah setelah Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 ditargetkan sebesar 1 Triliun 200 milyar 131 juta 270 ribu 120 rupiah 18 sen, realisasinya sebesar 1 Triliun 239 milyar 131 iuta 382 ribu 633 rupiah 36 sen atau 103 2,5,%.

Sementara, dari sisi Belanja Daerah terealisasi sebesar 1 triliun 269 milyar 944 juta 308 ribu 580 rupiah 97 sen atau 89,37%. Dari total rencana anggaran sebesar 1 triliun 421 milyar 41 juta 643 ribu 981 rupiah 23 sen.

“Yang perlu kita cermati bersama bahwa dana dari pusat itu semakin lama semakin menurun. Maka dari itu kita harus mengoptimalkan seluruh anggaran yang telah direncanakan baik-baik. Artinya pemerintah pusat sudah sedikit-sedikit mengurangi dana untuk Pemda,” katanya.

Disambung ke masalah kendala yang dialami Pemerintah Kota Kediri merealisasikan pembangunan Pasar Setono Betek, Mas Abu menginginkan segera bisa dinikmati masyarakat. Namun, nyatanya dewan masih belum mengulur-ulurnya dengan belum mengesahkan Raperda terkait penambahan penyertaan modal PD Pasar.

“Mestinya yang ditanya dewan, kenapa kok dewan memperlama. Minta jatah, atau minta apa, yang jelas tidak ada jatah. Kita murni berika kepada seluruh masyarakat yang ada di Setono Betek. Kita sudah dari dulu pengen mengelola, malah digandoli terus,” ungkap Mas Abu.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri Kholifi Yunon mengapresiasi atas capaian yang diperoleh pemerintah daerah. Menurutnya yang dicapai oleh Pemerintah Kota Kediri dalam menyerap anggaran sudah cukup maksimal.

“Saya katakan ini bagus, karena bisa dikatakan pemkot bisa menyerap anggaran 100 persen. Tentu dari sisi dewan, realisasi anggaran ini sudah memenuhi target, bahkan bisa terlampaui,” katanya. (Is)

Tinggalkan Balasan