Pendidikan Unggul Di Tengah Pandemi Covid 19

BONDOWOSO_ Kabardaerah.com_ Yayasan Pondok Pesantren Nurul Muttaqin (NURIN) beralamat di jalan raya Besuki Indah Batu 10 Desa Patemon Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso.

Yayasan dibawah pengasuh KH. Majelis Aminullah, S.Pd.I ,yang merupakan sosok ulama kharismatik dan akedemisi.

Ketua yayasan menyampaikan,bahwa di dalam masa pandemi covid 19 yang melanda dunia saat ini perlunya mengambil hikmah serta menyikapi kebijaksanaan mungkin khususnya yang menyangkut dunia pendidikan kita.

 

Ketua Yayasan  Pondok Pesantren Nurul Muttaqin (NURIN)  KH. Majelis Aminullah, S, Pd, I (Foto By Rustam)

Pandemi virus ini juga bagian dari pembelajaran bagi anak didik dari segi kesehatan pada umumnya, dan pendidikan aqidah pada khususnya.”ucapnya.

Di waktu yang sama kunjungan tim Satgas Covid 19 dalam upaya penanggulangan pandemi,setiap santri dan santriwan untuk menjadikan pribadi “pen-jihad” dimana kita jangan terlalu berani dan terlalu kuatir terhadap Covid 19 ini,selain upaya lahir juga lebih-lebih ihtiyar bathin diantaranya :
1. Memperbanyak sholawat.
2. Jangan pernah lepas wudhu.
3. Perbanyak dzikir surat at-taubah ayat 128, serta doa;
” Bismillahilladi la yadhurru ma’as mihi syaiun filardi wala fissamai wa huwassamiul alim “.
Ponpes Nurul Muttaqin memiliki pendidikan formal diataranya RA, Mi, MTs, MA serta pendidikan non formal.
Untuk tahun ajaran baru 2020-2021 kegiatan belajar mengajar akan di mulai tanggal 14 juli 2020 dengan pertimbangan bahwa setiap anak didik selama masa pandemi memang tidak pernah meninggalkan pondok\isolasi mandiri, hanya di waktu 1 sawal pihak pondok mengantar pulang ke kediaman masing-masing untuk menemui orang tua,selanjutnya kembali lagi ke pondok.

Sebagai bentuk tanggung jawab, bahwa santri merupakan amanah untuk memperoleh pengajaran serta membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus, imbuh KH majelis.

Yang tak kalah luar biasanya dari PP NURUL MUTTAQIN adalah suasana pondok yang tenang dan berada di lingkungan pedesaan akan tetapi fasilitas dan sarana prasarana pendidikan cukup mendukung dengan ekstrakurikuler; teater, al banjari, drumband, kajian kitab kuning, membatik, pencak silat.
Dengan Motto :
Cek terronah madeddiyeh
-santreh se slamet nyalamettaghi
-Se manfa’at amanfa’ataghi
-Se ontong ngontongaghi
-Se moljeh amoljeaghi
-Se sampornah- nyampornaaghi.”pungkasnya.

Pewarta_ Rustam

Tinggalkan Balasan