KABARDAERAH.COM, BANGKALAN- Bantuan Beras Subsidi (Rasidi) Program Gubernur Jawa Timur tahun 2018 di Kabupaten Bangkalan sudah mulai direalisasikan.
Pasalnya, dalam surat edaran Gubernur Jawa timur kepada Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur Nomor 460/423/107.3.06/2018 menyatakan bahwa bantuan Rasidi itu disalurkan pada minggu ketiga dan keempat pada bulan Februari tahun 2018.
Untuk Kabupaten Bangkalan, Dinas Sosial (Dinsos) melalui Kepala bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial, Didik Yanuardy mengatakan, saat ini beberapa kecamatan sudah merealisasikan penyaluran program tersebut.
“Sudah kami distribusikan, saat ini sudah empat kecamatan, Kecamatan Kokop, Geger, Galis dan Kwanyar dan saat ini proses di Kecamatan Tanah Merah,” tuturnya.
Akan tetapi kata Didik, dalam surat edaran Gubernur diatas bahwa bantuan program gubernur jawa timur itu untuk keluara Penerima manfaat (KPM) awalnya 10 kg bertambah menjadi 20 Kg. Disamping itu, penerima secara otomatis harus menebus dengan harga sesuai jatah berasnya.
“Yang semula diberikan bantuan beras bersubsidi sebesar 10 kg kualitas medium plus dengan hara tebus Rp. 16.000 (Enam Belas Ribu Rupiah) ditambah menjadi 20 kg kualitas medium plus, jadi ditebus dengan harga tebus sebesar Rp 32.000, (Tiga Puluh Dua Ribu),” ucapnya.
Akibat penambahan jatah itu, Didik mengaku harus kerja ektra dengan bulog. Sebab, Stock Beras yang didistribusikan melalui bulog bertambah.
“Pendistribusiannya sedikit terganggu. Tapi Bulog di Kabupaten Bangkalan tetap berupaya dan berusaha untuk mendistribusikan sesuai rencana walaupun agak terlambat,”ujarnya.
(ril)
