KEDIRI.KABARDAERAH.COM – Menjelang tahun ajaran baru, penjualan seragam sekolah dan atribut pelengkap di kawasan toko seragam ruko Stasiun Besar Kediri, Jawa Timur mengalami peningkatan.
Para orang tua ingin membelikan baju seragam sekolah untuk buah hatinya. Meskipun sudah mendapatkan jatah baju seragam dari sekolah, tetapi mereka tetap membeli seragam untuk awal masuk sekolah dan baju seragam ganti nantinya.
Para orang tua banyak yang memilih untuk membeli baju seragam jadi, daripada harus menjahitkan kain. Minimnya waktu dan tenaga menjadi salah satu alasan mereka dan membeli pakaian jadi harganya jauh lebih murah daibanding dengan membeli kain dan menjahitkan.
Selain seragam sekolah, sejumlah atribut pelengkap seperti topi dan dasi juga mereka beli. Tradisi membeli seragam sekolah ini selalu dilakukan menjelang pelaksanaan tahun ajaran baru.
Salah satunya adalah Hayati, pembeli pakaian seragam untuk anaknya ini. “Dari sekolah sebenarnya dijanjikan untuk dapat pembagian, namun kami tetap membeli karena pakaian dari sekolah belum jadi. Harga seragam jadi lebih murah ketimbang menjahitkan kain,” kata Hayati, Senin (9/7/2018).
Sementara itu, Monika Sukawati, salah satu pemilik toko mengatakan, penjualan seragam sekolah dan atribut pelengkap ini mulai meningkat sejak bulan Mei lalu. Peningkatan mencapai dua kali lipat dan rata rata yang dicari oleh pembeli adalah seragam sekolah dasar dan pramuka.
Selain menjual secara eceran, Monika mengaku juga mendapat pesanan baik dari lokal Kota Kediri maupun dari luar Kota Kediri. Untuk harga satu stel seragam sekolah dasar berkisar Rp 90-95 ribu. Sedang untuk sekolah menengah pertama dibandrol Rp 125 ribu per stel .
Penjualan seragam sekolah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga masuk tahun ajaran baru. Para penjual seragam sudah menyiapkan stok, untuk memenuhi permintaan pembeli.
(Kar/S.A)
