BANGKALAN.KABARDAERAH.COM- Siapa yang tak kenal dengan Prof Dr KH. Said Aqil Siradj, sebagai ketua umum organisasi kemasyarakatan terbesar di indonesia Nahdlotul Ulama (NU).
Tidak hanya kalangan warga NU yang mengenal sosok kyai yang kerap dinilai kontroversial apabila menyikapi sesuatu. Melainkan hampir seluruh masyarakat mengenalnya dan menjadi bahan perbincangan baik di media sosial maupun nyata.
Di samping itu, ujaran kebencian pun kerap kali dilontarkan di media sosial dan memancing kaum muda untuk menghujat sosok kiai yang saat ini memimpin organisasi kemasyarakatan yang lahir pada tahun 1926.
Akan tetapi, disaat banyaknya penilaian negatif terhadap kiai cetusan timur tengah itu, RKH. Nasih Aschal yang tak lain keturunan Syaicona Moh. Cholil Bangkalan atau yang dikenal dengan Mbah Cholil menunjukkan sikap ketakdimannya.
Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan itu mencium tangan Kiai Said Aqiel saat memenuhi undangan Seminar di Pondok Pesantren Nurul Kholil Bangkalan pada Senin (05/03/2018).
Seketika itu, foto perilaku Ra Nasih tersebut tersebar luas di Media Sosial dan menjadi bahan penguatan untuk membantah asumsi negatif terhadap Kiyai Aqiel yang dianggap menyimpang.
Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, selain Ra Nasih dianggap mewakili tokoh Kiai Muda, Figuritas Kiai Muda Alumni Timur Tengah ini kerap menjadi rujukan banyak kaula muda khususnya para Santri di Bangkalan.
Sikap dan ketakdiman yang ditunjukkan cicit Mbah Cholil Bangkalan tersebut mendapat tanggapan dari salah satu Netizen Facebook dengan akun Rudi Hartomo.
Ia mengatakan, Ra Nasih secara garis keturunan (Nasab) masih mencium tangan Ketua PBNU, apalagi dirinya yang tak ada darah keturunan sosok berpengaruh. “Ra Nasih Aschal aja cium tangan Kiai Said, apalagi awak dewe sing ra jelas nasabnya,” singkatnya saat mengomentari foto Ra Nasih.
(Ril)
