Rela Iuran Demi Renovasi Rumah Warga di Madura

Foto: Pemuda Madura Bersatu sedang memperbaiki rumah anak yatim/ril.

MADURA.KABARDAERAH.COM- Pemuda Madura Bersatu (PMB) kembali merenovasi rumah tidak layak huni  milik Muhammad Khoerul (17) dan Muhammad Ridwan (6) di Dusun Pabrik Desa Tlageh Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan.

Khoerul dan Ridwan merupakan anak yatim. Keduanya  tinggal bersama ibunya di sebuah rumah yang hampir roboh dan tidak layak huni di Desa Telageh.

Renovasi rumah yang dilakukan PMB merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat tidak mampu, termasuk tempat tinggal kedua anak yatim tersebut. Kegiatan ini dikerjakan selama 4 hari sejak Selasa (12/12) lalu.

Ketua Pemuda Madura Bersatu Muhammad Sholeh mengatakan bahwa aksi gerakan sosialnya itu tidak memulu soal renovasi rumah, namun juga bantuan lain sesuai kebutuhan.

“Bukan ini saja, kita juga melihat apa yang dibutuhkan saudara- saudara kita yang tidak mampu. Sehingga bantuan yang diberikan PMB berdampak  besar dan bermanfaat,” Jelas Sholeh kepada Kabardaerah, Jum’at (15/12/2017).

Terkait biaya yang digunakan dalam aksi sosial mereka, Sholeh mengatakan bahwa sumber dana diperoleh dari hasil dari iuran anggota PMB. Selain itu, juga ada sumbangan dari beberapa kalangan dan sifatnya tidak mengikat.

“Ya dananya dari anggota PMB, ada dari luar yang peduli terhadap aksi kami,” pungkasnya.

Abdur Rohman, salah satu tim bedah rumah mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat bawah yang tidak mampu.

“Ya salah satunya dengan memperbaiki rumah adek-adek kami yang sudah tidak layak huni,” ungkapnya.

Menurutnya, Khoerul dan Ridwan mempunyai hak hidup layak seperti masyarakat lainnya. Mereka berhak mendapat bantuan dan perhatian dari semua kalangan demi meraih kehidupan sejahtera sesuai cita-cita kemerdekaan.

“Mereka berhak hidup layak, diperhatikan dan diayomi dari semua kalangan. Kalau bukan kita siapa yang akan membntu mereka?” tandasnya.

(Ril/Ais)

Tinggalkan Balasan