Tak Terlihat Tanda Jalan Modung Akan Diperbaiki, Ketua IKA STITMU Angkat Bicara

BANGKALAN.KABARDAERAH.COM- Berbagai cara dilakukan oleh  warga Modung, Kabupaten Bangkalan agar aspirasinya terkait perbaikan jalan raya segera diperbaiki. Jalan tersebut adalah jalan raya lintas selatan penghubung Kecamatan Modung-Kwanyar, Rabu (7/3).

Berbagai cara telah dilakukan agar pemerintah segera merespon aspirasi tersebut. Aksi tanam pohon, bahkan pasang spanduk. Tujuannya tak lain agar pemerintah segera merespon aspirasi dan tuntutan warga.

Setelah melakukan usaha diatas, aspirasi tersebut mendapat angin segar, bahwa jalan tersebut akan diperbaiki pada tahun 2018 melalui anggaran BPWS sebesar 3,4 M. Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan. Hal tersebut memicu tanya oleh Ketua Ikatan Alumni STIT-MU Modung, Bangkalan.

“Kami mempertanyakan perkembangan rencana perbaikan akses jalan Kwanyar- Modung seperti yang di sampaikan Kabid Bina Marga PUPR Bangkalan dan Camat Modung yang rencananya akan menggunakan dana BPWS awal tahun ini,” ucap Jawahir.

Ia juga menjelaskan bahwa sejak  informasi itu terdengar, sampai saat ini belum ada tindak lanjut akan keseriusan pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Padahal, kondisi jalan semakin hari tambah hancur.

“Sampai saat ini, belum ada progres apapun, sementara semakin kesini jalan semakin tidak bisa dilalui,” ujarnya.

Disamping itu, Jawa sapaan akrabnya mempertanyakan peran anggota DPRD dari dapil IV (Modung, Galis dan Blega).

“Dimana peran anggota Dewan dari dapil kami,  kok terkesan membiarkan kondisi jalan semakin parah,” tandasnya dengan nada tegas.

Ia mengancam bahwa masyarakat akan bersikap apatis dan tidak percaya dengan semua calon pemimpin yang ada di Kabupaten Bangkalan.

“Keadaan yang seperti ini akan berpengaruh pada proses Pilkada di Bangkalan, masyarakat akan apatis dan tak percaya kepada semua calon bupati yang ada, bahkan akan melakukan gerakan Anti Bupati” tegasnya.

Sementara Kepala Bidang Pembangunan Umum Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bangkalan Yudistiro saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah melakukan konsultasi dengan pihak BPWS.

“Kemarin konsultasi, hasil konsultan perencanaan ke BPWS kalau Acc langsung lelang, begitu info dari BPWS,” tuturnya.

Lanjutnya, “apabila proses perencanaan dan konsultasi sudah final, baru proses lelang. Sekarang masih dalam proses mas, normatif saja,” tutupnya.

(ril/tys)

Tinggalkan Balasan