TNI Bangun Jembatan di Desa Cepoko Ponorogo, Kapenrem 081/DSJ Beri Pesan Ini.

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. PONOROGO  – Selama berpuluh-puluh tahun, sebagian warga Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo harus berhati-hati jika hendak pergi ke ladang mereka.

Betapa tidak, untuk menuju ke ladang mereka yang dipisahkan oleh aliran sungai harus melewati jembatan yang dibuat seadanya dan terbuat dari kayu.

Kini melalui TMMD ke-113 Ponorogo, para Prajurit TNI yang diterjunkan di Desa Cepoko berupaya hadir untuk dapat membantu dan menjawab kesulitan tersebut.

Setelah memasuki hari ke-27 pelaksanaan TMMD ke-113, jembatan yang dulunya terbuat dari kayu itu sudah dibangun kokoh dan terbuat dari beton, serta tinggal dilakukan proses finishing.

Selama hampir 4 minggu, tangan-tangan terampil para prajurit TNI terus bergotong-royong dan bahu-membahu dengan masyarakat untuk mewujudkan jembatan impian bagi warga Desa Cepoko selama ini.

Terkait hal itu, Kapenrem 081/DSJ Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko mengimbau kepada masyarakat untuk merawatnya. “Jangan lupa untuk selalu dirawat agar usia pakainya lebih lama,” katanya melalui rilis tertulis, Senin (6/6/2022).

Diharapkan, dengan usia pakainya lebih lama, maka hal itu akan dapat semakin bermanfaat luas bagi masyarakat. “Semoga semakin bermanfaat,” ujarnya.

Sementara itu, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kades Cepoko, Dwi Cahyanto berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh para prajurit TNI dalam pelaksanaan TMMD ke-113 di desanya.

“Mewakili masyarakat Desa Cepoko kami sangat berterima kasih. Terima kasih bapak-bapak TNI,” ucapnya.

Dia pun mengaku bangga, atas kemanunggalan dan kedekatan para prajurit TNI dengan masyarakat di desanya selama gelaran TMMD ke-113 berlangsung.

Selain melakukan pembangunan jembatan, pada TMMD ke-113 Ponorogo juga dilakukan berbagai pembangun infrastruktur lainnya, mulai dari peningkatan kondisi jalan, rehab Rutilahu, serta pembangunan tempat wudu dan toilet untuk mushola. (Penrem)

Tinggalkan Balasan