Surabaya,KABARDAERAH.com- Sebanyak 3.671 Orang Pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Jawa Timur mendapatkan Surat Perintah Tugas (SPT) baru, Rabu (7/3/2018)
Para Pendamping yang terdiri dari 170 Pendamping Ahli (PA), 1.003 Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), 549 Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PD TI), serta 1.949 Pendamping Lokal Desa (PLD) tersebut, tersebar di 7.724 Desa di 602 Kecamatan 30 Kabupaten/Kota.
Kepala Seksi Perencanaan Partisipatif Pembangunan Desa pada Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Damin, meminta para Koordinator Pendamping untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Dinas PMD masing-masing.
Silahkan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten, melalui Dinas PMD masing-masing, agar para pendamping yang keluar dilepas dan yang baru diterima,” jelas Damin.
Pasca terbitnya SPT baru per-tanggal 1 Maret 2018 ini, menurut Damin, akan dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK), terhitung tanggal 1 Maret hingga 31 Desember 2018.
Koordinator Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) IV Provinsi Jawa Timur, Andry Dewanto Ahmad, menjelaskan, SPT baru per-tanggal 1 Maret ini, merupakan siklus alamiah. Jadi, jika ada perubahan, pergeseran, ada yang relokasi ataupun tetap, itu siklus yang rutin terjadi setiap tahunnya,”tutur Andry.
Andry juga mengibaratkan, keluarnya SPT baru sama seperti perputaran tugas bagi seorang tentara.Jadi, ndak usah khawatir. Itu sudah biasa. Apalagi Pendamping ini, kan, pasukannya Kementrian Desa PDTTpungkasnya, sembari tersenyum.
Andry berharap, tahun 2018 ini barisan Pendamping, yang terdiri dari PA, PDP/PDTI dan PLD, lebih baik dan disiplin, sehingga proses-proses Pendampingan Desa menjadi lebih baik.
(Andiono/Rul)
