JATIM.KABARDAERAH.COM. KEDIRI – Seorang nenek yang hidup sendiri di Dusun Balongrejo Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten Kediri ditemukan tewas membusuk dalam rumahnya. Korban ditemukan dalam posisi terlentang tertidur di kursi sofa dengan wajah membusuk serta badan membengkak dan tidak di kenali Sabtu(20/03/21)sekira jam 23.00 WIB
Nasikah (75) warga Dusun Balongrejo Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten Kediri ini diduga sudah meninggal sejak tiga hari lalu. Korban selama ini hidup sendiri, semenjak suaminya meninggal dunia serta jauh dari ketiga anaknya yang tidak tinggal bersama.
Menurut Keterangan Kapolsek Pare Polres Kediri AKP. I Nyoman Sugita, S,E M. Si, Peristiwa ini terungkap bermula dari kecurigaan Nursaid S.E (45) Kepala Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten Kediri curiga bahwa rumah milik korban selama kurang lebih 3 ( tiga ) hari ini dalam keadaan lampu depan mati dan pintu samping toko terbuka
“Kemudian Nursaid menyuruh Mujito (42) dan Hadi gunawan (42) keduanya warga Dusun Balongrejo Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten Kediri untuk memeriksa keadaan korban apakah ada orangnya atau tidak,”ungkapnya
Selanjutnya kedua Saksi memeriksa kondisi rumah sesuai perintah dari kepala Desa Nursaid, memanjat pagar rumah milik korban setelah itu kedua saksi masuk menuju samping ruang Dapur dan berusaha menyalakan lampu senter di karena kan ruangan gelap
Setelah itu melihat ada bercak kotoran manusia.didepan pintu kamar mandi,selanjutnya kedua saksi berusaha menelusuri bercak kotoran tersebut, dan alangkah kagetnya, melihat korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang tertidur di kursi sofa serta wajah membusuk badan membengkak ( tidak di kenali)
“Mengetahui hal tersebut kedua saksi berusaha teriak meminta tolong dan keluar rumah dan memberitahukan ke Nursaid bahwa korban Nasikah sudah meninggal dunia,”ujar I Nyoman Sugita
Dari hasil pemeriksaan dr kasih puskesmas badas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan diduga Korban meninggal dunia karena sakit dengan di temukan plester koyo / salonpas yang di tempel di bagian kepala korban,” pungkas I Nyoman Sugita
Pewarta_ R.Min