SITUBONDO.KABARDAERAH.COM- Berawal dari dua bersaudara yang terdiri dari saudara perempuan dan laki-laki, Si bungsu ini nekat mengadu nasibnya, meneruskan profesi ayahnya yang menjadi seorang anggota Polisi yang mengabdi kepada Nusa dan Bangsa. Ia mulai mendaftar sebagai anggota Akademi Kepolisian (Akpol) pada Tahun 2012 tetapi nasib tidak berpihak dengannya, namun di Tahun 2013, tekatnya kembali di satukan sehingga Si bungsu ini lolos di Taruna Akademi Kepolisian, Kamis (17/10/2019)
Dalam proses tes hingga pendidikan ia lalui sehingga si bungsu berhasil di tahun angkatan 2017 Detasemen hastadharana, dengan berbekal doa dan dukungan yang besar dari keluarga.
Sementara, Lulus jadi anggota kepolisian, Laki-laki Asli Manado Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara ini, terpilih menjadi Komandan Peleton (Danton) Ditsabhara Polda Jawa Timur selama 1 tahun, berbagai pengalaman ia lalui selama menjadi Danton, hingga Hafis ditugaskan di Polres Situbondo di Kanit Pidana Umum (Pidum), karir sebagai anggota polisi semakin bergulir melesat tinggi, hingga ia di tugaskan di Kanit Patroli Polres Situbondo Selama 8 bulan, dan saat ini IPDA Hafissulah Mokoginta kembali dipindahkan menjadi Kanit ll Pidana Ekonomi (Pidek)
Selain itu, IPDA Hafissulah merasa bangga atas berbagai pengalaman yang ia lalui, karena semua ini berkat dukungan dan doa dari keluarga.
” Saya jadi seorang polisi yakni ingin berbakti untuk Nusa dan Bangsa menjaga keutuhan Negara, serta membantu masyarakat yang tergolong dalam menjadi korban dalam sebuah perkara,” Ucapnya
Kanit Pidek Hafis berpesan kepada masyarakat terutama generasi muda, bagi siapapun yang ingin menjadi anggota Polisi tetap berusaha, berdoa dan belajar, siap matangkan mental kuat serta siap sedia sehingga menjadi Polisi yang profesional.
Reporter : Uday
