Jelang 1 Syuro, 1.265 Personel Diterjunkan Untuk Pengamanan Wilayah Kota Madiun

JATIM. KABARDAERAH.COM. MADIUN_ Sebanyak 1.265 personel gabungan, diterjunkan untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik dan perbatasan Kota Madiun jelang 1 Syuro atau 1 Muharram 1442 Hijriyah. Apel persiapan Operasi Aman Suro 2020 telah digelar di Stadion Wilis Kota Madiun. Rabu, (19/8/2020).

Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa menuturkan, di sejumlah titik saat ini telah terpasang CCTV yang akan memantau aktivitas keluar masuk Kota Madiun. Sementara itu, ada 3 tim urai yang masing – masing tim ada 90 personel yang siap bergerak cepat jikalau nanti dalam bulan Syuro ini ada sebuah pelanggaran.

 

Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa Saat Gelar Apel Pasukan Jelang 1 Syuro Di Stadion Wilis Kota Madiun (Foto By  Iswanto)

” Hari ini, 1265 personel siap menjaga di 19 titik yang masuk ke Kota Madiun. Kemudian sudah terpasang CCTV yang terkoneksi langsung ke GCIO dan Polres Madiun Kota, sehingga kami ada 3 tim urai masing – masing tim urai ada 1 pleton kurang lebih ada 90, yang akan bergerak secara cepat apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ,” terang Kapolres.

Selain itu, AKBP Bobby menambahkan, untuk penjagaan, personel juga akan diterjunkan dan difokuskan di sejimlah perbatasan dan persimpangan jalan yang ada di Kota Madiun.

” seluruh tempat, dan titik, makam kemudian perbatasan, dan simpang jalan seluruhnya ada personelnya ,” imbuh Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa.

Sedangkan diwaktu yang sama, Wali Kota Madiun Maidi juga menegaskan, bahwa Sesuai kesepakatan, tradisi 1 Syuro dan Suran Agung tahun ini akan ditiadakan. Seluruh kegiatan yang berpotensi dapat mengumpulkan massa dalam jumlah besar, seperti ziarah makam dan pengesahan anggota pencak silat, tidak diselenggarakan. Tak hanya itu, Anggota perguruan pencak silat dari luar kota juga dilarang masuk ke Kota Madiun.

” Saat ini kita masih dalam kondisi prihatin dengan adanya penyebaran Virus Korona. Masyarakat harus dilindungi. Maka, semua pihak wajib menjaga protokol kesehatan,’’ tutur walikota.

Wali Kota juga menegaskan, pihaknya tidak tebang pilih dalam menegakkan kesepakatan yang telah disepakati bersama. Pihaknya akan menindak tegas bagi pelanggar yang nekat masuk ke Kota Madiun selama bulan Syuro. Pemkot saat ini juga telah mempersiapkan ruang isolasi dan rapid test untuk para pelanggar.

” Tidak ada toleransi, siapa saja yang melanggar komitmen dari awal yang sudah kita sepakati, sudah adanya pernyataan – pernyataan, siapapun yang melanggar tidak ada toleransi. Satu hal, jika ada dari luar masuk akan langsung kita rapid test, kita isolasi disini 14 hari, di Stadion wilis ,” tegas Wali Kota.

Selain itu, personel yang berada di bawah komando Korem 081/Dirotsaha Jaya Madiun juga telah siap menjalankan tugasnya dalam pengamanan 1 Muharam atau malam 1 Syuro.

” Semua personel kodim di wilayah kami juga siap siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban ,’’ imbuh Danrem 081/DSJ Madiun Kolonel Inf Waris Ari Nugroho.

Pewarta : Iswanto

Tinggalkan Balasan