SITUBONDO Kabardaerah.com_ Perayaan hari raya Idul Adha kali ini harus dirasakan beda oleh umat Islam,silaturahmi maupun pemotongan hewan kurban harus lebih teliti dan sehat dalam memilihnya, baik hewan kurbannya maupun prosedur saat pemotongan dan pendistribusian demi mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Dalam pelaksanaan saat pemotongan hewan kurban, panitia yang melaksanakannya harus lebih teliti dan salah satunya menggunakan protokol kesehatan covid-19 yang harus disiapkan,Jum’at (17/07/20)
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. M.H Riwansia melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Ir. Sulistiyani Msi mengatakan, penjual dan pemotong harus mentaati protokol kesehatan, serta harus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
“Untuk prosedur kurban pandemi, penjual dan pemotong harus mentaati protokol Covid dan mempertimbangkan pencegahan Corona, kemudian pulang dari tempat pemotongan petugas maupun orang yang terlibat dalam pemotongan itu dan yang hadir wajib mandi sebelum kontak langsung dengan keluarga.”harapannya
Selain itu, untuk transaksi menurut Sulistiyani dilaksanakan secara online dan menggunakan masker serta face shield, sarung tangan serta pengukuran suhu tubuh untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Untuk petugas pemotong sendiri di harapkan dari lingkungan sekitar serta mewaspadai hewan kurban yang cacat dan tidak sembarangan agar layak dikurbankan dan tidak terkena penyakit Anthrax dan penyakit jembrana, pengecekan hewan kurban bisa ke mantri-mantri yang ada di setiap Kecamatan.”pungkas Sulistiyani
Pewarta_ Uday