Jelang Pelaksanaan Sensus Penduduk, Sosialisasi Kepada Masyarakat Terus Dikebut

MADIUN, KABARDAERAH.COM – Sensus Penduduk akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari mendatang. Menjelang diselenggarakannya Sensus Penduduk tersebut, sosialisasi pun terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan diselenggarakannya

“Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat dan Media serta Pemberdayaan KIM Kota Madiun” oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bersama Badan Pusat Statistik (BPS). Yang dilaksanakan di Wisma Haji Kota Madiun pada hari Selasa, (21/01/2020) pagi.

Hadir dalam kegiatan ini Walikota Madiun H. Maidi, Wakil Walikota Madiun Indaraya, Seluruh OPD Kota Madiun, LSM, serta Wartawan.

 

Walikota Madiun H. Maidi Saat Wawancara Dengan Beperapa Awak Media (Poto By Imam)

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun Maidi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Madiun untuk ikut berpartisipasi falam pelaksanaan Sensus Penduduk mendatang. Karena menurutnya sensus penduduk sangatlah penting untuk kesuksesan bersama.

“Sensus penduduk akan merekam profil suatu daerah, mulai jumlah penduduknya, jumlah berdasar jenis kelamin hingga usia produktif dan banyak hal lainnya. Karenanya ini penting untuk kita sukseskan bersama,” terang Walikota Maidi.

Menurut Maidi, data penduduk yang di sensus akan menjadi penentu arah kebijakan untuk kedepannya, dan akan menjadi sebuah penentu skala prioritas pembangunan yang akan dilakukan. Dan jika prediksi usia produktif terdata sekian, dimana tak ada lapangan pekerjaan yang signifikan, maka pemerintah daerah akan melangkah menyempurnakan memberikan yang terbaik di Kota Madiun.

“Jika prediksi usia produktif terdata sekian, dan dimana tak ada lapangan pekerjaan yang signifikan, maka Pemerintah daerah akan memberikan yang terbaik di Kota ini (Kota Madiun),” ungkap Maidi.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Umar Saifudin mengatakan, BPS sebagai pelaksana sensus nantinya akan menyediakan layanan sensus online yang dimulai tanggal 15 Februari mendatang. dari layanan tersebut masyarakat dapat mengisi sendiri data masing – masing melalui website BPS yang telah disediakan. Umar Saifudin mengatakan dalam layanan sensus online terdapat 21 kolom pertanyaan yang nantinya akan diisi, dan kolom pertanyaan tersebut berisi pertanyaan data pribadi seperti nama, jenis kelamin, pekerjaan dan lainnya.

“Kita akan melaksanakan sensus penduduk yaitu pertama ada sensus online, masyarakat yang memiliki internet bisa melakukan sensus penduduk mandiri secara online mulai 15 Februari dengan cara masuk website BPS, disitu ada langkah mengisi data sensus ada sekitar 21 pertanyaan” terang Umar.

Namun jika ada masayarakat yang tidak bisa melaksanakan sensus penduduk mandiri secara online, Tim dari BPS akan melaksanakan sensus penduduk wawancara. Sensus penduduk wawancara akan dimulai tanggal 01 – 31 Juli 2020 mendatang, dengan mendatangi kerumah masing – masing.

” Kami akan melakukan sensus penduduk secara dor to dor ke lapangan. Yang kita data adalah terkait perumahan dan data kependudukan,” imbuhnya.

Kegiatan ini diharapkan akan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat sejak awal tentang pelaksanaan sensus penduduk. Karena sosialisasi seperti ini sangatlah penting demi kelancaran pelaksanaan sensus penduduk yang dilaksanakan tiap 10 tahun sekali. (im)

Tinggalkan Balasan