Jatim, Kabardaerah.com- Peringatan hari pahlawan 10 November tidak lantas usang. Para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menindak lanjutinya dengan membuat acara Forum Grup Discusion (FGD) di kantor Kecamatan Srono. Acara ini diadakan oleh Pengurus Rayon Jagapati PMII STIB dan UBI Banyuwangi, Senin (13/11) kemaren.
Beberapa peserta dari Rayon Mukhtar Syafaat, Rayon Abdur Rahman Wahid, Rayon sunan Kalijaga, Rayon Syariah, Rayon Agung wilis hadir diwakili 3 orang setiap masing-masing lembaga. Hal ini menurut Ketua Panitia, Moh. Ayok Prasetyo memang dibatasi agar tidak membludak.
“Karna memang acara ini di batasi tiga orang setiap lembaga, dan dikhususkan terhadap anggota-anggota rayon sebagai delegasinya”, papar Ayok Prasetyo saat ditemui Kabar Daerah di sela-sela acara.
Dengan konsep diskusi melingkar, harapannya refleksi tentang hari pahlawan lebih mengena. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Banyuwangi Alam Sudrajad memberikan apresiasi acara itu.
“Saya mengaresiasi kepada Pengurus Rayon Jagapati karna telah mengadakan acara seperti ini, konsepnya sederhana namun mengena dan memberikan waktu agar peserta juga aktif,” bebernya.
Lebih lanjut, Alam Sudrajad menyebut bahwa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) merupakan pahlawan yang harus dilindungi oleh Negara. Pertama perlindungan sebelum penempatan kerja, kedua selama bekerja, ketiga setelah bekerja.
“Perlindungan oleh dinas ketenaga kerjaan ini, diharapkan nantinya agar Tenaga Kerja Indonesia maupun Tenaga Kerja Wanita (TKI/TKW) yang legal bisa mandiri secara ekonomi khususnya ketika kembali lagi ke Indonesia,” imbuhnya saat memberikan materi diskusi.
Setelah pemaparan materi dari Dinas Ketenagakerjaan, peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan seputar ‘Pahlawan Devisa Negara’. Sesuai dengan tema diskusinya, sedangkan mengenai peringatan hari pahlawan kepanitiaan mengangkat tema “Generasi Jaman Now”.
Reporter : Faizal Lenggi
Editor: Ais
