BLITAR,KABARDAERAH.COM- Pemancing ditemukan tewas terjepit diplengsengan bebatuan bendungan serut Blitar Senin(22/04/19) sekira pukul 06.30 WIB.
Korban bernama Harianto (33)warga Desa Plosorejo RT.04/02 Kademangan Blitar.
Korban sebelum nya pada hari Minggu (21/04/19) pamit pergi mancing kepada keponakannya yang diketahui oleh Sunarmi(50).
Biasanya korban pergi mancing tidak lama,karena sudah malam belum pulang Sunarmi merasa tidak enak.
Hari berikutnya Senin (22/04/19)sekira pukul 06.30 warga menemukan mayat dalam posisi terlentang disisi dinding atau ditengah tengah plengsengan dengan kondisi mayat memakai jas hujan dengan pancing berada diatas plengsengan.
Kapolres Blitar AKBP.Anissullah M Ridha melalui Kabag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin menjelaskan,memang benar ditemukan mayat diwilayah Bendungan PLTA Serut Blitar.
Dari hasil olah TKP,mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki.Posisi Korban dalam keadaan terlentang dan tergenang air di tengan – tengah Plengsengan
Terdapat beberapa luka di tubuh korban yaitu Luka lebam di Pelipis mata kiri dan luka di kepala bagian atas dan Belakang, utk Penyebab luka belum dapat di pastikan apakah di karenakan benturan batu yang ada di TKP atau Benturan dengan benda lainnya,untuk memastikan selanjutnya koordinasi dg kedokteran forensik untuk di otopsi
Di TKP di temukan alat Pancing dalam Posisi Kail sdh terlempa ke Bendungan.”jelasnya.
Di TKP polisi juga menemukan barang bukti berupa dompet berisi uang tunai Rp.150.000, Sebuah STNK Yamaha Mio M3 Nopol AG 6556 IE a/n Sunani, Sebuah bukti angsuran wom finance, KTP korban,alat pancing,tas pancing, sepeda motor Mio M3 Nopol AG 6556 IE .
Sementara mayat kita bawa di RSUD Mardi Waluyo Blitar untuk di lakukan visum dan bekerja sama dengan RS Bhayangkara Kediri untuk diotopsi dan kita masih memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan terkait penemuan mayat ini”pungkasnya.
(Andy)
