JATIM, KABARDAERAH.COM. TULUNGAGUNG – Diterbitkannya Surat Edaran bernomor 360/6785/Set.Covid-19/2020 perihal penutupan sementara tempat wisata yang ditujukan kepada pengelola wisata yang ada di Tulungagung, tertanggal 18 Desember 2020 yang ditanda tangani oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung yang bertujuan untuk memutus penyebaran covid-19 yang semakin meningkat, akhirnya mendapat respon dari pihak pengelola wisata Pantai Gemah yang di ketahui masih buka pada Sabtu, 19 Desember hingga hari Minggu, 20 Desember 2020.
Memperhatikan Perkembangan sebaran virus covid-19 di wilayah Kabupaten Tulungagung semakin meningkat dan berada pada zona merah, serta hasil rapit pada hari Minggu, Tanggal 20 Desember 2020, di Kecamatan Besuki yang di hadiri oleh Camat, Kapolsek, Danramiil, Kepala Desa Keboireng, Ketua Pokdarwis Desa Keboireng, serta Ketua LMDH Desa Keboireng, akhirnya sepakat untuk menutup wisata Pantai Gemah yang berada di wilayah Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Melalui Surat Pernyataan yang di tanda tangani Kepala Desa Keboireng, Ketua LMDH Desa Keboireng, dan Ketua Pokdarwis Wisata Pantai Gemah, dengan di saksikan Forkopimcam Besuki, menyatakan sepakat untuk menutup tempat wisata Pantai Gemah untuk sementara waktu, mulai Tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan adanya pemberitahuan lebih lanjut dengan memperhatikan hasil evaluasi perkembangan penyebaran covid-19 dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Dalam keterangannya yang di unggah melalui video pada akun WA yang berdurasi sekitar 70 detik, Ketua Pokdarwis Wisata Pantai Gemah, Imam Rojikin menyatakan bahwa pihaknya telah sepakat untuk menutup wisata Pantai Gemah.
“Mulai besuk Senin, 21 Desember 2020 sampai batas waktu yang belum di tentukan, Pantai Gemah tertutup atau di tutup untuk wisatawan,” pungkasnya.
Pewarta_ Agus Gempoer.
