TULUNGAGUNG. Kabardaerah.com_ Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., mengungkapkan rasa bangga kepada Dhea Lukita Andriana (18) siswi SMAN 1 Ngunut Kelas XII IPA, yang terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.
Hal yang membanggakan tersebut karena ini merupakan kali ke-2 bagi Dhea terpilih sebagai pengibar bendera di Istana Negara, yang mana tahun lalu Dhea masuk dalam Paskibraka yang bertugas sore hari, saat penurunan bendera.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan bahwa tahun ini pihak istana tidak mengadakan seleksi Paskibraka Nasional. Karena pengibar bendera saat peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang, diambil dari Paskibraka tahun lalu.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk bisa tekun belajar dan berlatih di bidang dan minatnya dimanapun sekolahnya,” ujar Bupati.
Sementara Dhea mengatakan bahwa, besok, Selasa (4/8/2020) Ia akan terbang ke Jakarta untuk mulai berlatih di Istana.
Ia mangaku bangga bisa terpilih kembali sebagai Paskibraka Nasional.
Apalagi dari seluruh Indonesia hanya terpilih delapan orang, tiga perempuan dan lima laki-laki, dan ia satu-satunya yang mewakili Jawa Timur.
“Putrinya dari Jawa Timur, Aceh dan Sumatera Utara. Yang putra dari NTB, Bali, Sulawesi Tenggara, Bengkulu dan Kalimantan Selatan,” ujar Dhea.
Masih menurut Dhea, sebelumnya para alumni Paskibraka tahun 2019 sudah diberi tahu akan ada yang ditugaskan lagi. Namun saat itu belum ada kepastian siapa saja yang akan dipilih. Secara resmi Dhea mendapatkan surat penugasan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada Senin (27/7/2020).
Dea menambahkan bahwa, nantinya di Jakarta Ia akan mendapatkan pembekalan ulang. Selain itu ada seleksi untuk menentukan siapa yang akan bertugas pagi, sore dan siapa yang akan jadi cadangan.
“Harapannya nanti bisa bertugas saat pagi. Tapi terserah nanti bagaimana di sana,” pungkasnya.
Pewarta : Agus /Hum
