BLITAR,KABARDAERAH.COM-Jembatan desa. Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kembali menjadi perbincangan hangat warga. Pasca ditemukannya sesosok mayat dalam koper tanpa kepala yang belakangan diketahui merupakan Budi Hartanto, (28) pria asal Mojoroto, Kota Kediri.
Banyaknya warga yang menuturkan, ada hal yang aneh ketika melintas di jembatan Karanggondang itu. Bahkan, beberapa orang mengaku mendengar suara tangisan. Ada juga yang mengaku melihat orang berjalan tanpa kepala di jembatan tersebut.
Beredarnya cerita mistis dari mulut ke mulut di jembatan Karanggodang tersebut dibenarkan oleh jumadi (47) sekitar saat melintas di lokasi penemuan mayat dalam koper itu, Kamis (11/4/2019). Kepada Awak Media, Jumadi mengatakan, kabar itu memang tengah santer dan menjadi perbincangan masarakat dan warga sekitar.
“Banyak yang mengatakan jembatan Karanggondang kini menjadi angker. Isu tersebut mencuat setelah warga digegerkan penemuan mayat dalam koper tanpa kepalan itu. Ada yang bilang kalau ada orang berjalan ke bawah jembatan, setelah dilihat tidak ada kepalanya,” ujarnya.
Dia menambahkan, selain gelap kondisi jembatan juga sepi dan agak jauh dari perumahan. “Jadi warga sempat mempunyai perasaan gimana gitu, sepertinya agak takut. Selain itu juga kondisi jalan sangat gelap karena tidak ada penerangan jalan raya,” imbuhnya.
Tak hanya penampakan, rumor yang berkembang, suara tangis sering kali terdengar di sekitar jembatan. Sejumlah pengendara yang melintas sering kali mendengar suara mistis itu.
“Ya kemarin malam Rabu sekitar pukul 21.00 wib ada warga yang melintas dan mendengar ada orang menangis,” jelasnya.
Sejak ditemukannya mayat dalam koper pada Rabu (3/4/2019) yang lalu, hingga kini polisi belum bisa meringkus para pelakunya. Ada dua orang yang diduga merupakan pembunuh Budi Hartanto itu.
Selain itu, sampai saat ini polisi masih belum bisa menemukan kepala korban. Hampir dua pekan polisi masih melakukan pencarian potongan kepala di lokasi penemuan, bahkan penyelaman di sungai tersebut juga dilakukan petugas.
(Andy)
