Pedagang Pasar Tradisional Kota Blitar Demo Tuntut  Penutupan Bazar Ramayana

BLITAR,KABARDAERAH.COM- Puluhan pedagang dari Pasar Legi dan seluruh pedagang pasar tradisional di Kota Blitar, Kamis (9/5/2019) Melakukan unjukrasa ke gedung DPRD Kota Blitar.

Para pedagang menuntut untuk mencabut ijin bazar Ramayana yang mengunakan gedung Graha Patria.di jalan Cokro Aminoto Kota Blitar.

Kordinator aksi cinta damai Mata Rantai, Feri Yuswanto Vanese mengatakan, aksi ini akan terus dilakukan karena adanya bazar Ramadan Ramayana di gedung Patria Kota Blitar.

Dengan adanya bazaar Ramayana tersebut, para pedagang mengeluh karena sepi, sehingga  penghasilannya menurun.

“Adanya bazar Ramadan yang digagas Ramayana di gedung Graha Patria ini membuat kita kehilangan penghasilan. Karena selama ada bazar Ramayana  para pedagang pasar sepi, hingga dagangan  banyak sisa, “kata Feri Kamis (9/5/2019).

Ditempat terpisah salah satu pedagang Mastrip, Susilo mengatakan, DPRD Kota dan Pemkot Blitar, harus secepatnya mencabut ijin dan segera menutup bazaar Ramayana tersebut. Karena pihaknya yang sudah berjualan di Mastrip selama 24 tahun saja ditutup.

Sedangkan Pemkot malah memasukan Ramayana ke Kota Blitar. Kalau seperti ini, kata Susilo, para pedagang tidak ada penghasilan, karena sepi tidak ada pembeli.

“Kami menganggap Pemkot Blitar sangat tidak adil. Karena kita yang sudah berjualan puluhan tahun digusur. Pemkot  malah memasukan Ramayana di kota Blitar. Kalau seperti ini kami dapat penghasilan dari mana,” keluhnya

(Andy)

Tinggalkan Balasan