Pemkab Banyuwangi Akan Menggelar Even Besar Menghadirkan Ratusan Arsitektur Nusantara

BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akan menggelar Vestival Arsitektur Nusantara.
Vestival tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 14- 15 Maret mendatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabardaerah bahwa Festival ini akan diramaikan ratusan arsitek dari seluruh penjuru nusantara.

Selang dua hari pelaksanaan, para peserta akan mengikuti lokakarya, mengunjungi sejumlah ruang publik dan lansekap destinasi wisata melibatkan berbagai arsitek kondang dalam rancangan pembangunan.

“Dalam dekade delapan tahun terakhir Banyuwangi membangun daerahnya dengan pendekatan arsitektur yang berkonsep jelas,” kata Azwar Anas, selaku Bupati Banyuwangi. Selasa (12/3/2019).

“Berbagai lansekap dan bangunan publik, mulai bandara hingga lembaga kesehatan dibangun dengan konsep arsitektur khas lokal. Dan kami ingin berbagi konsep pembangunan ini dengan pihak dan daerah lain, salah satunya dengan menggelar event ini,” terang Anas menambahkan.

Pada pekan berikutnya, Lanjut dia, Kabupaten Banyuwangi akan menghelat acara ‘Young Entrepreneurs Festival’. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis (20-21 Maret).

Ajang ini kata Anas, untuk mencetak wirausahawan muda. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sayu Wiwit, depan kantor Pemkab Banyuwangi.

“Dalam ajang ini akan menghadirkan anak-anak muda untuk dikobarkan semangat wirausahanya melalui serangkaian kegiatan. Mulai dari mentoring, kuliah inspiratif bersama pengusaha muda nasional, workshop, hingga peluang kerja sama dan investasi,” terangnya.

Selain itu Anas Menyampaikan, Kabupaten Banyuwangi juga akan menggelar Hackathon Pintar 1.0, pada 29-30 Maret mendatang, sebuah ajang kompetisi yang bertujuan menggali ide untuk memacu kinerja UMKM dan pariwisata dengan menggandeng startup teknologi ritel mikro Warung Pintar.

Hackathon sendiri adalah ajang “pekan retas” pengembangan ide teknologi untuk tujuan tertentu. Di Banyuwangi, ditujukan untuk pengembangan wisata dan UMKM.

“Hackathon Pintar 1.0 mengusung semangat pariwisata dan UMKM pintar. Kami mengajak anak muda se-Indonesia untuk membawa perubahan dengan bersama-sama mencari solusi bagi permasalahan UMKM dan pariwisata di Banyuwangi,” jelas orang nomor satu di Banyuwangi itu.

Hackaton ini akan digelar sehari sebelum pelaksanaan Festival Juragan Pintar (30 Maret). Festival Juragan Pintar, adalah ajang pertemuan para pemilik Warung Pintar dari berbagai daerah. Warung Pintar sendiri adalah platform teknokogi terintegrasi untuk warung tradisional.

“Di Banyuwangi, Warung Pintar telah bermitra dengan warga untuk meningkatkan daya saing warung-warung rakyat,” ungkap Anas.

Atraksi budaya juga akan hadir memeriahkan event di bulan ini, yakni Festival Lembah Ijen (23 Maret).

“Atraksi seni ini merupakan show rutin bulanan yang digelar di Taman Gandrung Terakota, Kecamatan Licin. Para wisatawan bisa menyaksikan sendratari Gandrung di sebuah kawasan resort yang sejuk yang letaknya di kaki Gunung Ijen,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.

Event pamungkas pada bulan Maret, akan dimeriahkan Mandiri Banyuwangi Half Marathon. Kompetisi lari yang akan digelar Minggu, 31 Maret ini akan mengajak pesertanya menyusuri lansekap kota dan melintasi landmark Banyuwangi.

Pemandangan Gunung Ijen dari kejauhan, kesejukan semilir angin dari perairan Selat Bali, serta keindahan arsitektur kota yang rapi dapat dinikmati atlet lari di sepanjang rute yang dilalui

“Dalam ajang ini akan melombakan tiga kategori, yaitu half marathon (21 KM) on road, 10 KM, dan 5 KM,” pungkasnya.

(M.Supriyanto)

Tinggalkan Balasan