KEDIRI.KABARDAERAH.COM– Pemerintah Kota Kediri bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri turut mengecam aksi terorisme yang terjadi di Sidoarjo dan Surabaya. Oleh karena itu, dengan dipimpin oleh Pjs Wali Kota Kediri, Jumadi, para pemangku kepentingan di Kota Kediri tersebut mendeklarasikan diri untuk bersatu menolak terorisme, Rabu (16/5) di Balai Kota Kediri.
Deklarasi tersebut dibacakan langsung oleh Pjs Wali Kota Kediri dan oleh para diikuti Forkopimda dan FKUB. Isinya yang pertama adalah menyampaikan bela sungkawa kepada korban serangan teror di Surabaya. Kedua, mendukung pelaksanaan ibadah semua agama dan kepercayaan, khususnya di Kota Kediri.
Ketiga, mengajak berbagai komponen masyarakat agar bersatu dan tidak terpancing upaya adu domba demi keutuhan NKRI. Keempat, mengutuk keras serangan teror bom pada beberapa tempat di Surabaya. Kelima, mengajak agar semua masyarakat bisa bersatu untuk menolak terorisme dan mendesak pemerintah dan DPR segera mengesahkan UU terorisme.
Jumadi mengatakan, deklarasi ini menyampaikan keprihatinan seluruh masyarakat Kota Kediri atas kejadian terorisme di Surabaya. Tak hanya itu saja, dia juga sangat menyayangkan kejadian tersebut karena melibatkan perempuan dan anak.
“Anak-anak semestinya masih memiliki masa depan, dilibatkan dalam kegiatan biadab yang tidak bisa ditoleransi,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi leluasanya penyebaran paham terorisme di Kota Kediri, Pjs Walikota melakukan tindakan preventif untuk mengenali apa terlebih dulu sebelum terjadi kejadian di Surabaya. Yaitu dengan pembinaan keluarga.
“PKK sangat penting sekali dengan dasar wisma, pembinaan keluarga, dan kerjasama dengan pemerintah untuk mengenali lebih dini masyarakat di lingkungannya,” terang Jumadi.
Dia berharap agar masyarakat dapat berperan serta dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Agar memberikan informasi jika ada kejanggalan di lingkungannya. “Saya juga telah berpesan kepada Kesbangpol san Satpol PP, agar melakukan pembinaan dan pengawasan khususnya di wilayah RT,” tutup Pjs Wali Kota Kediri.
(Red/Kar)
