Reses, Anggota Dewan Siap Suport Inftasruktur Madrasah Diniah

SIGAP: Mahfud sedang memberi sambutan, sapa warga, (KD/Rusdi).

BANGKALAN.KABARDAERAH.COM- Dalam satu minggu ini, Mahfud S.Ag Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi jawa Timur kembali menyapa Konsituennya di Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan.

Ratusan warga, tokoh maayarakat, kiyai, ustad dan beberapa kepala desa seperti Kepala Desa tanjung pereng, sambilengan, kramat juga hadir dalam kegiatan Reses awal tahun 2018. Disamping itu, anggota DPRD Kabupaten Bangkalan, Juhari ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur itu.

Pada pembukaan Reses Tersebut, Angota Dewan Daerah Pilihan (Dapil) Madura itu disambut dengan penampilan antraksi pencak silat dari perguruan persatuan pencak silat untuk persaudaraan (PPUP).

Di tengah dialog interaksi reses tersebut, salah satu warga yang juga berprofesi sebagai ustad menyampaikan kondisi lembaga Madrasah Diniah dan para pengajarnya.

“Lembaga pendidikan gedungnya memang harus diperhatikan, namun tenaga pengajar (ustad)  harus diperhatikkan juga dari segi honorernya. Banyak guru madin yang tidak tergaji. Saya harap bapak Mahfud memperjuangkannya,” usul Romli.

Sementara Mahfud dalam menanggapi usulan itu mengatakan, ia selaku anggota dewan yang ada ditingkat 1 Provinsi Jawa Timur akan berusaha sekeras tenaga dan fikiran untuk memperjuangkan usulan konstituennya.

“Para alim ulama dan ustad ada yang mrmbutuhkan ruang sekolah diniyah Mari usullkan, kami akan usulkan dan akan kami perjuangkan,” ucapnya.

Menurut Mahfud, Untuk Guru Madrasah Diniah dan pondok pesantren sebenarnya sudah ada program khusus. Program tersebut diciptakan oleh pakde karwo dan Gus Ipul sebagai pasangan Gubernur dan wakil Gubernur 2013-2018.

“Bannyak anggaran dari tingkat 1, termasuk  program dari madin dan pondok pesantren. Kalau dibutuhkan, mari ajukan. Kami akan perjuangkan,” tegasnya.

(Sdi)

Tinggalkan Balasan