KEDIRI.KABARDAERAH.COM– Warga Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri temukan sepotong kaki mayat perempuan yang keluar dari pemakamanya. Hal tersebut membuat warga geger.
Kejadian itu diketahui oleh Diono (58) asal desa setempat yang hendak mengambil potongan bambu di tempat pekamaman umum tersebut. Tiba-tiba ia melihat ada satu kaki yang keluar dari makam. Karena ketakutan, ia pun melapor kepada warga.
Kemudian anggota Polsek Plemahan datang bersama Tim Identifikasi Polres Kediri. Petugas pun membongkarnya. Ternyata ada sosok mayat perempuan masih baru yang dikubur diatas makam lama.
“Saat saksi mengambil potongan bambu ia melihat ada kaki kanan keluar di bekas makam lama orang lain. Spontan saksi ketakutan dan memberitahu warga sekitar,” tutur AKP Surono, Rabu (16/5/2018).
Mayat tersebut memiliki ciri-ciri badan gemuk, rambut panjang dan pirang, tinggi badan 150 centimeter, memakai baju hem warna motif abu-abu, dan memakai celana jeans panjang warna biru.
Mantan Kasat Reskrim Polresta Kediri ini menambahkan, mayat itu dikubur di tempat bekas makam orang lain. Makam tersebut terlihat nampak baru di kubur dan diberi taburan bunga. Saat dievakuasi korban masih berpakaian dan tidak di kafani.
“Pada saat ditemukan kondisi makam nampak baru,” imbuh Surono.
“Saat ditemukan kondisi korban tengkurap dan wajah korban sudah rusak serta mulut terluka. Diperkirakan korban berumur 30 sampai 40 tahun, jam tangan dan 1 cincin warna kuning. Kami tidak menemukan identitas korban,” jelasnya.
Guna kepentingan penyelidikan, mayat perempuan itu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi. Polisi menduga jasad tersebut korban penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
(Tyas)
