KEDIRI,KABARDAERAH.COM- Kasus dugaan penipuan yang dilakukan HDC Sekretaris Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri,kembali mencuat di publik.Hal tersebut dengan adanya pelaporan ke pihak kepolisian dengan membawa nama dirinya.
Kristanto, warga Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri yang melaporkan Sekdes Pesing Hendro Dwi Cahyono ke Polres Kediri.
Dihadapan para awak Media, Minggu (26/01/20) malam, melalui Kuasa Hukum Mohamad Karim Amrulloh, S.H. mengatakan, awalnya kasus dugaan tindak penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Hendro Dwi Cahyono tersebut, transaksi pembelian pasir yang akan digunakan untuk pembangunan.“Nanti, yang menentukan pihak penyidik kepolisian, dugaan penipuan untuk apa, “teranh Karim Amrulloh.
Masih menurutnya, klien saya sejak bulan Oktober 2019 lalu memesan pasir kepada terlapor (HDC, red) dan telah membayar pesanan tersebut sebesar Rp. 6,5 juta untuk 10 rit pasir.
Pasir yang telah dipesan tidak diantar, setiap ditanyakan melalui telepon kapan pasir akan dikirim, terlapor (HDC, Red) selalu beralasan saja, “ucap PH Karim Amrulloh.
Karim Amrulloh, juga menegaskan bahwa laporannya ke pihak kepolisian kali ini bukanlah suatu bentuk kriminalisasi dan pencemaran nama baik Hendro Dwi Cahyono, melainkan murni kasus hukum yang melibatkannya.
“Laporan ini murni kasus hukum dugaan penipuan, bukan upaya kriminalisasi dan pencemaran nama baik HDC, “tegas Karim.
Sementara itu, Sekretaris Desa Pesing, Kecamatan Porwoasri, Kabupaten Kediri, Hendro Dwi Cahyono, selaku terlapor, hingga kabar ini dimunculkan belum bisa dihubungi untuk dilakukan konfirmasi dengan adanya laporan dugaan kasus penipuan yang dilaporkan ke Polres Kediri oleh Kristanto.
Sebelumnya, HDC juga dilaporkan oleh Moh Mutho’in seorang PNS, melalui PH Iman Muhklas beberapa hari yang lalu ke Polres Kediri Kota, dengan kasus dugaan Penipuan dan penggelapan dua unit Mobil.(min)
