KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Belakangan Kediri panen kasus asusila. Kali ini pasangan bocah kepergok tanpa busana, diduga usai melakukan hubungan layaknya suami istri. Kasus ini menambah daftar panjang rusaknya akhlak anak-anak, terutama pelajar.
Dua bocah ingusan masih di bawah umur, ASA (16) siswi sekolah kesehatan di Kota Kediri dan YBI (16) siswa SMA Negeri di Tulungagung, ini kedapatan telanjang bulat saat dipergoki Satpol PP di salah satu kamar kost di wilayah Kelurahan Bandar Lor, Gang IIB, Jl Wachid Hasyim, Kota Kediri, Rabu (22/8/2018) malam.
Berawal dari laporan masyarakat mencurigai bila salah satu kamar dihuni perempuan kerap menerima tamu laki–laki hingga tengah malam, kemudian dilakukan penyelidikan. Hasilnya, saat petugas masuk ke kamar, mendapati sepasang bocah ingusan lain jenis ini dalam keadaan tanpa busana.
Di hadapan petugas, YBI sempat berdalih bahwa dia kenal ASA melalui akun instragram, akhirnya akrab dalam sebulan ini. Keduanya pun janjian, hingga ASA minta diantar beli jaket di salah satu mall di Kota Kediri pada sore hari.
“Saat itu, saya sedang sakit perut sementara dia usai mandi saat Satpol PP datang,” dalih YBI saat dikonfirmasi di Mako Satpol PP.
Namun keterangan berbeda dijelaskan ASA, bahwa sebenarnya laki–laki itu adalah teman satu angkatan saat SMP. “Saya sudah tahu dia karena kita satu SMP di Tulungagung. Cuma baru kenal dekat ya baru–baru ini. Tadi selesai jalan–jalan, saya diantar pulang ke kost,” jelas ASA.
Sementara itu, dari keterangan sejumlah warga, bahwa tindakan dilakukan ASA ini tidak sekali ini saja. Namun kerap kali sejumlah laki–laki berbeda keluar masuk di kamar kost–nya hingga tengah malam.
“Tentunya kami merasa resah, akhirnya melaporkan kejadian ini ke Satpol PP. Buktinya saat digrebek, yang perempuan sempat membuka tirai jendela dalam keadaan telanjang,” jelas salah satu warga saat ditemui di lokasi kejadian.
Atas kejadian di atas, tentunya akan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah kota untuk melakukan pembinaan kepada anak yang bersekolah di Kota Kediri dan bagi pemilik usaha kamar kost.
“Sesuai laporan masyarakat, kemudian kami tindaklanjuti dan hasilnya diduga sepasang anak masih duduk di bangku sekolah Kelas XI berbuat mesum,” terang Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid.
(Red)
