Sering Genangi Sawah Petani, Saluran Irigasi Di Bilaporah Dikeluhkan

BANGKALAN,KABARDAERAH.COM- Keberadaan saluran irigasi di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendapat keluhan dari masyarakat setempat. Sebab, sering kali merusak lahan pertanian.

Salah satunya disampaikan H. Abd. Aziz. Menurutnya, irigasi dengan panjang 500 meter itu kondisinya saat ini tidak berfungsi dengan baik. Kata Abd Aziz, air yang mengalir tidak lagi menuju ke sungai, malah meluap ke lahan petani dan pemukian warga.

“Sawah milik para petani seringkali terkena banjir. Terkadang luapan air hujan sampai masuk ke perkampungan masyarakat,” tuturnya, Senin (24/6).

“Luapan tersebut yang membuat lahan pertanian rusak bahkan para petani bisa gagal panin,” imbuhnya.

Hal ini, lanjut Abd Aziz, menjadi menghambat para petani untuk bercocok tanam. “Terkadang masuk permukiman, luasnya yang terkena dampak sekitar 50 hektar,” ujarnya.

Menangapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Taufan Zairinsyah menyampaikan, jika
saluran irigasi memang tidak berfungsi dengan baik dan air hujan terus menggenang di sawah warga, mungkin ada bangunan liar diatas saluran irigasi.

“Maka penyebabnya terdapat bangunan liar di atas saluran irigasi dan ada saluran di bawah saluran yang kemungkinan tersumbat,” katanya.

“karena Saluran irigasi ini milik Pemerintah Provinsi, maka kita akan segera menyampaikanya kepada Provinsi secepatnya,” tambahnya.

Jika Proses pengajuan ke Pemerintah Provinsi ada kendala, ujar Taufan, maka pihaknya akan segera mengusulkan pada APBD Tahun Mendatang.

“Ini harus dikerjakan cepat sebelum musim hujan datang, kalau sudah musim hujan akan lebih susah lagi memperbaikinya,” tandasnya. (Syah)

Tinggalkan Balasan