Tuding Wartawan Mabuk Saat Berkendara, Oknum Marinir Gagalkan Mediasi

SITUBONDO,KABARDAERAH.COM- Kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan raya Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo, mengakibatkan empat kerusakan pada mobil minibus mengalami kerusakan, dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa Jum’at(01/11/2019)

Dalam kecelakaan tersebut para pengendara difasilitasi oleh polisi untuk saling bermediasi secara kekeluargaan tanpa ada yang dirugikan di pos polisi lalu lintas Landangan Situbondo.
Dari hasil mediasi ternyata tidak  ada kesepakatan antar pengendara karena diduga ada oknum marinir ikut mediasi didalamnya yang sama sekali tidak terlibat kecelakaan tersebut.Menurut informasi yang dihimpun kabardaerah.com, oknum Marinir tersebut berdinas di Kodikmar Surabaya sebagai Dansatdemlat.

Selanjutnya mediasi dilanjutkan di Kantor Laka Lantas Polres Situbondo terhadap pengendara yang terlibat kecelakaan. Adapun empat kecelakaan minibus tersebut dikemudian oleh Agus Sugiono (61) pengendara minibus Nopol P-888-E warga Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Hairil (44) pengendara minibus Nopol P-1640-DF warga Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo, Hery Sampurno (38) pengendara minibus Nopol P-899-ZE warga Perum Puri Camar, Kecamatan Giri Kabupaten. Banyuwangi, Doni Abdul Halim (29) pengendara minibus Nopol P-1366-EB warga Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo.

Kronologi kecelakaan terjadi ketika kendaraan minibus yang dikemudikan yang Agus dan Hairil berhenti mendadak, sehingga kendaraan minibus dibelakangnya yang dikendarai oleh Hery Sampurno dan Doni Abdul Halim menabrak mobil didepannya karena jarak yang terlalu dekat untuk pengereman.

Hery Sampurno wartawan ANTV/TV ONE sekaligus humas dari IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) menyayangkan sikap oknum marinir yang sempat menuduh wartawan TV ONE itu mabuk saat berkendara tanpa alasan yang jelas.

“Saya sebagai masyarakat sangat menyayangkan tingkah dari oknum marinir yang tiba-tiba datang dan mengatakan salah satu pengemudi kendaraan minibus tersebut adalah kliennya,atas kejadian ini kami dari jurnalis akan berkoordinasi dengan IJTI untuk mengirimkan surat protes kepada Dankormar, Tembusan Kasal, Dispen AL, Pangarmatim.”ucapnya

Sementara itu Zainal Aliyy Mustofa saksi yang berada dilokasi kejadian membenarkan kejadian tersebut, bahwa sempat terjadi cekcok antara Hery Sampurno dan oknum Marinir tersebut.

“ Memang benar mas ada cek cok bahkan oknum marinir tersebut sempat menyuruh melakukan tes urine, tapi ketika tiba di pos laka lantas, oknum marinir tersebut pergi tanpa ada kejelasan.”terangnya.

Reporter : Uday

Tinggalkan Balasan