Banyuwangi.kabardaerah.com – Sebagai kaum intelektual dan selaku Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), seluruh anggota komisariat maupun rayon di Cabang Banyuwangi turut prihatin terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pacitan beberapa waktu lalu.
Kader dan anggota komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas PGRI Banyuwangi (PMII UNIBA) salah satunya, mereka beberapa kali turun ke jalan untuk melakukan aksi penggalangan dana kamis (14/12) kemarin.
Puluhan kader dan anggota tersebut yang terdiri dari perempuan dan laki-laki mengajak seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat Banyuwangi pada khususnya untuk peduli terhadap sesama, ungkap Taufiqur Rohman selaku koodinator lapangan (KORLAP) pada penggalangan dana tersebut.
“kami melakukan aksi solidaritas ini selain memang terpanggil karna bencana banjir yang telah menimpa saudara-saudara kita di Pacitan belakangan ini, juga untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia, rakyat Banyuwangi khususnya, agar senantiasa peka terhadap persoalan sosial yang terjadi disekitar”, ungkapnya saat dihubungi oleh reporter Banyuwangi.kabardaerah.com.
Aksi solidaritas yang dikemas dengan penggalangan dana untuk Pacitan di jadwalkan selama satu hari penuh tersebut, dengan 3 titik lokasi, Pertama di perempatan Lampu Merah Kertosari. Kedua, di Lampu Merah Perliman dan Terakhir di Taman Makam Pahlawan (TMP).
Aksi pertama mereka lakukan pukul 08:00 WIB, di perempatan lampu merah Kertosari Jln. Kepiting dekat kampus UNIBA, kemudian Siangnya mereka lanjutkan di lampu merah perliman, dan kemudian pada malam harinya mereka akhiri di Jln. Achmad Yani area Kantor Pemda Banyuwangi tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuwangi.
Selain melakukan penggalangan dana, mereka juga menampilkan sebuah teatrikal saat di Taman Makam Pahlawan. Untuk meningkatkan jiwa peduli sosial terhadap sesama.
Aksi Solidaritas penggalangan dana yang di lakukan di 3 titik itu, berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp,.6.380.100 yang nantinya akan di donasikan langsung ke penduduk Pacitan melalui rekening pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur.
menurut Wahyu Dwi Hermawan, hidup itu hendaknya memberi mamfaat bagi orang lain.
“Urip iku urup (hidup itu nyala), hidup hendaknya memberi manfaat bagi orang lain, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik,” tutur Ketua Komisariat UNIBA tersebut.
Reporter : Faizal Lenggi
