SAMPANG.KABARDAERAH.COM- Selama tahun 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Madura telah mencatat ada 17 yang terindikasi difteri.
Setelah dilakukan pemeriksaan, 7 pasien di antaranya dinyatakan positif terjangkit difteri. Mereka tergolong masih anak-anak.
Menurut keterangan dari yang dibeberkan oleh Sekertaris Dinkes Sampang Asrul Sani, ternyata ada dua balita dari 7 pasien telah meninggal dunia karena penyakit ini.
“Tahun ini ada 7 kasus difteri, dua orang meninggal, sementara lainnya sudah sembuh,” terangnya, Rabu (13/12/2017).
Sebelumnya, dua anak yang meninggal dunia sempat dirawat di RS dr Soetomo Surabaya. Namun akhirnya, nyawa pasien tidak bisa diselamatkan lagi. Asrul menduga bahwa dua anak tersebut meninggal karena tidak pernah diberikan imunisasi DPT.
Untuk itu, pihak Dinkes menyarankan kepada masyarakat, apabila ada balita yang sakit panas, influenza dan batuk, sebaiknya segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan. Pasalnya, gejala difteri tidak terdeteksi secara pasti. (sar/bj)
