JATIM.KABARDAERAH.COM. KABUPATEN TULUNGAGUNG –Keberadaan industri di Desa Picisan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung bisa menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat setempat.
Betapa tidak, perannya bisa menjadi sumber mata pencaharian warga. Tentu itu akan berdampak positif. Minimal mampu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Kota Tulungagung banyak industri kreatif berbagai bidang yang tumbuh di desa-desa. Salah satunya desa di bawah lereng Gunung Wilis ini terdapat industri kuliner yang berkembang, yakni industri Kue pia.
Keberadaannya mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Pemilik industri Kue pia tersebut adalah Yuvita, Wahyudi ketika dikonfirmasi menjelaskan, usaha industri pia yang dikembangkannya berdiri sejak 2011.
“Kalau itu, usahanya masih home industry kecil. Jadi hanya dikerjakan sendiri menggunakan oven rumahan. Hasilnya setiap hari hanya memasarkan kurang lebih 50 toples dengan isi 25 pia,” terangnya Sabtu (10/6/2023).
Yuvita menambahkan, Tentu pemasarannya juga tidak mudah. Dia memasarkan sendiri dengan menitipkan ke toko-toko. “Awalnya produksi dikit. Itu pun kita pasarkan ke toko-toko sendiri. Dengan kerja keras bareng kakak saya, akhirnya kita mulai membuat pasar sendiri dan mencoba memperbesar produksi kita. Alhamdulillah hasilnya lumayan,” katanya.
Dari keuletannya tersebut, kini dia mampu memproduksi dan menjual lebih dari 5 ribu mika per-bulan. Per mika berisi 10 pia. Bahkan produksi akan meningkat jika mendapatkan pesanan pada musim haji atau pernikahan.
“Karena produksi semakin besar, otomatis kita juga memakai alat yang juga berkapasitas besar. Misalnya oven, mencapai 200 pia per jamnya,” terangnya.
Harapan kami semoga dengan apa yang kami lakukan ini bisa menambah lapangan pekerjaan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga usaha kami tetap lancar dan memerlukan banyak pegawai, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran khususnya di wilayah Kecamatan Sedang,” harapnya. (An)
