JATIM.KABARDAERAH.COM. TULUNGAGUNG – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Drs.Haryo Dewanto Wicaksono, M.M.,membuka kegiatan Bimbingan Teknis Model Kompetensi Dalam Pengembangan Profesi Guru Dalam Program Bedah Modul Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP yang di gelar SMPN 1 Kedungwaru dan SMPN 2 Ngantru, di ruang pertemuan SMPN 1 Kedungwaru Tulungagung. Rabu (10/3/2021).
Hadir dalam acara tersebut, Kabid Pembinaan SMP, Pengawas SMP, Kasi Kurikulum, Perwakilan Ketua MKKS SMP Kabupaten Tulungagung, Kepala SMP Negeri 2 Ngantru, beserta undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala SMPN 1 Kedungwaru, Dr. Sri Wahyuni, M.Pd., mengatakan, Bimbingan Teknis Model Kompetensi Dalam Pengembangan Profesi Guru di Program Bedah Modul Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP, yang di laksanakan SMPN 1 Kedungwaru dan SMPN 2 Ngantru, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tulungagung,
Sebagai upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik serta membawa bidang pendidikan di Kabupaten Tulungagung lebih bermartabat.
Sri Wahyuni memaparkan, yang harus dilakukan dalam setiap inovasi sekolah, prioritas dari merdeka belajar itu adalah peningkatan kualitas kurikulum dan assesment nasional.
“Untuk itu sekolah mencoba mengembangkan berbagai inovasi, berbagai transformasi dinamis dengan pengembangan. Sehingga, guru harus dituntut melaksanakan berbagai aneka kegiatan untuk memenuhi kompetensi akademiknya,” ucapnya.
Lebih lanjut di sampaikan Sri Wahyuni, dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tenaga Kependidikan tentang model kompetensi dalam pengembangan profesi guru, harus melakukan beberapa model kompetensi.
“Jadi dalam hal ini teman-teman guru harus melakukan berbagai bentuk model kompetensi,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Sri Wahyuni juga menjelaskan bahwa, kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung yang di fasilitasi SMPN 1 Kedungwaru dan SMPN 2 Ngantru, juga akan dilakukan presentasi Bedah Modul MGMP.
“Dalam hal ini produk teman-teman MGMP akan dibedah, dan akan dilakukan presentasi. Bisa dikatakan, Bertemu dengan Ahli sehari, lebih berkualitas dari pada membaca setahun. Untuk itu kegiatan jemput bola yang dilakukan oleh SMPN 1 Kedungwaru maupun SMP 2 Ngantru ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,” tuturnya.
Pakar Bahasa di Jawa Timur ini menambahkan bahwa, Kegiatan ini teknik Pelaksanaannya akan dilakukan mulai tanggal 10, 17 dan 24 Maret 2021, di mana kegiatan ini nanti akan dibimbing narasumber pembuat modul dari setiap mata pelajaran.
Dalam sambutannya, Kadindikpora Kabupaten Tulungagung, Haryo Dewanto Wicaksono, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan SMPN 1 Kedungwaru dan SMPN 2 Ngantru.
“Kegiatan ini merupakan inovasi yang bagus. Materi ini sudah dibuat oleh MGMP, dan untuk menambah kekurangan yang mungkin ada, lalu dibedah lagi. Dan nantinya kalau sudah dapat ilmu juga diterapkan ke anak didik. Kegiatan inovasi kali ini, merupakan suatu peningkatan kompetensi bagi tenaga pendidik. Memang kalau guru itu ilmunya banyak maksudnya kompetensinya bagus, maka otomatis akan mengajar anak didik dengan bagus pula, itu sudah garis lurus,” tuturnya.
Kadindikpora yang baru di lantik Bupati Tulungagung tersebut berharap, dengan di laksanakannya Bimbingan Teknis Model Kompetensi Dalam Pengembangan Profesi Guru di Program Bedah Modul Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP, anak didik dikasih pembelajaran yang maksimal. Karena sekarang ini untuk kelulusan itu semua diserahkan pada guru sekolah pada saat pendidikan.
“Jadi Dinas Pendidikan, Dinas provinsi juga tidak bisa mengintervensi kegiatan kelulusan, yang bisa cuma guru dan nanti tahun depan ini pakai assesment kompetensi minimal”, pungkasnya.
Pewarta : Agus gempoer
