Kepadatan Penumpang Kereta Api Mulai Surut

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Lonjakan penumpang arus mudik libur panjang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kediri sudah mulai menurun. Hal ini tidak hanya terjadi di arus lalu lintas jalur darat jalan raya, namun juga terjadi di Stasiun Kota Kediri.

Berdasarkan catatan pihak stasiun, penumpang yang menggunakan jasa kereta api (KA) sudah mulai surut dibandingkan dengan hari sebelumnya. Lonjakan penumpang telah mencapai puncak pada tanggal 23 dan 24 Desember kemarin.

“Kemarin puncaknya bisa mencapai 2600 pemberangkatan penumpang dari Kediri,” papar Andy Febri Laksono, Kepala Stasiun Kota Kediri kepada Kabardaerah.com, Senin (25/12/2017).

Meski kepadatan telah menurun, lonjakan penumpang pada libur Nataru tahun ini diperkirakan mencapai persentase 30% dibanding dengan hari-hari biasa.

“Rata-rata penumpang masih di rank antara 1800 sampai 1900 an,” tambah Andy.

Dengan angka jumlah penumpang yang masih lumayan banyak, PT KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut dengan membuat Posko Nataru sejak tanggal 22 Desember lalu hingga 7 Januari mendatang. Pihak daerah operasi (DAOP) 7 memberlakukan tiga KA tambahan. Yakni KA Brantas, KA Matarmaja, dan KA Gajayana.

“Untuk pelayanan, kita juga dapat bantuan dari Komunitas Pecinta Kereta Api Railfans sebanyak 10 orang dan Costomer Service Mobile 3 orang,” ungkap Andy saat ditemui di Stasiun.

Selain itu, untuk mengantisipasi dari hal yang tidak diinginkan, pihak stasiun bekerjasama dengan pihak eksternal. Setiap hari ada 2 personil dari Kepolisian dan 2 personil dari TNI yang ikut menjaga keamanan dan ketertiban.

Sementara itu, meski sudah ada peningkatan pelayanan yang diberikan oleh pihak stasiun, ternyata sebagian penumpang mengaku kurang puas. Nuriyana (21), penumpang tujuan Tasik mengaku kurang nyaman karena harus menunggu lama antrean tiket kereta api.

“Sebenarnya belum puas sih mas, saya harus antre lama banget dan desak-desakan dengan penumpang lain,” tandasnya.

(Ais/ed)

Tinggalkan Balasan