Kajian Kitab Kuning Menjadi Bargaining PC PMII Banyuwangi

Banyuwangi.kabardaerah.com– Ngaji Kitab kuning merupakan salah satu rutinitas yang tak asing lagi bagi kaum santri baik di Pondok Pesantren maupun di Madrasah-Madrasah khususnya di Indonesia, namun hari ini bukanlah hanya kaum santri yang bisa menikmati manfaat dan rasanya ngaji kitab kuning itu sendiri, terbukti pada Minggu (17 Desember 2017) kemarin, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Banyuwangi juga mejadwalkan diri untuk melakukan kajian kitab kuning.

Diisi langsung oleh KH. Yusuf Nur Iskandar kegiatan tersebut di adakan dikantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Banyuwangi.

Menurut beliau, kegiatan itu bisa menjadi kegiatan yang mampu mempererat hubungan antara PMII dan NU, tuturnya saat ditemui Tim Banyuwangi.kabardaerah.com di kantor PC NU (17/12) kemarin.

“kegiatan kajian kitab kuning ini selain memupuk nilai keagamaan kader dan anggota, juga akan mempererat hubungan antara PMII dan NU, ketua Mabincab PMII Banyuwangi itu menyebutkan”.

Di mulai sejak pukul 13.00 hingga  18.00 waktu setempat, terdapat puluhan anggota dan kader Rayon maupun Komisariat serta beberapa pengurus Cabang Banyuwangi tersebut di lakukan selayaknya kajian kitab kuning seperti biasanya, pengartian setiap kata dalam kitab yang berhahasa Arab itu, kemudian di berikan penjelasan secara lebih mendetail, dan membuka sesi pertanyaan dari peserta.

Diketahui nama kitab yang mereka dalami adalah Kitab  Al-Wasathiyatu Fil Islami dengan tiga pokok pembahasan 1. Moderat Dalam Syariah 2. Moderat Sebagai inti ajaran Agama, dan 3.Prinsip Seimbang dalam amarah.

Menurut Imam Syafie, kegiatan cabang ini merupakan awal kegiatan yang bagus, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan.

Ketua bidang III (keagamaan) itu menyebutkan, “ini awal kegiatan yang bagus,  meskipun masih banyak kekurangan, namun ini akan menjadi evaluasi bersama PC PMII Banyuwangi kedepan khususnya di bidang III,” jawabnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp oleh tim Banyuwangi.Kabardaerah.com  (18/12).

Beberapa anggota dan Kader PMII Banyuwangi sedang mengikuti kajian kitab kuning di kantor PCNU; (foto by Faiz).

Meskipun hanya diskusi kecil harapannya agenda bidang keagamaan (17/12) kemarin, dapat menjadi salah satu nilai tawar yang lebih bagi PC PMII Banyuwangi sebut Puri Indra Kusuma dewi.

“harapan kami adalah, semoga kegiatan ini bisa menjadi salah satu bargaining khususnya dan bagi kader maupun anggota PMII se-Banyuwangi pada umumnya,” harap ketua umum Cabang PMII Banyuwangi periode 2017-2018 itu.

Serta, “bisa menjadi kegiatan rutin selama kepengurusan cabang kedepan, dan bisa dilanjutkan pada kepengurusan Cabang selanjutnya” imbuhnya.

Reporter  : Faizal Lenggi

Tinggalkan Balasan