BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM- Nasib nahas menimpa Sumadi (78), pria asal Dusun Sukomade RT 03 Rw 01 Desa Sarongan, Banyuwangi. Ia meregang nyawa karena terseret arus banjir luapan air sungai di kampung halamannya.
Kejadian itu bermula ketika kakek tua itu menggembala sapi miliknya dengan menyeberangi sungai sekitar pukul 09.00 pagi. Kemudian sekitar 14.30 Sumadi berniat pulang karena hujan deras. Kali ia menyeberangi sungai saat arus deras.
“Mbah Sumadi menyeberangi sungai saat air mulai besar dan arusnya juga deras,”terang Zainal warga setempat.
Karena air sungai terlalu deras, kakek itu pun tak kuat menahan terjangan air dan akhirnya hanyut.
“Saat korban menyeberangi sungai debit air sedang tinggi tingginya, beberapa warga menasehati agar tidak menyeberangi sungai,tapi Sumadi tetap nekat menyeberang,” tuturnya.
Warga mengetahui Sumadi hilang setelah esok hari. Hal itu ketika keluarga kelimpungan karena pria tersebut tidak pulang semalam penuh.
“Sumadi yang hilang karena terseret arus sungai, baru diketahui warga pada keesokan harinya,” jelasnya.
Kepala Dusun Sukomade, Ferry Navaro menyampaikan, warga berbondong bondong mencari korban. Saat itu, hewan peliharaan korban masih dilokasi. Akan tetapi korban tidak terlihat.
Setelah hampir 5 jam melakukan pencarian dan kondisi air mulai surut, akhirnya kakek itu berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Mirisnya tubuh korban tersangkut di pohon bambu sekitar 100 meter dari lokasi hilangnya kakek itu.
“Warga langsung membawa jenazah korban ke rumahnya. tangis pilu keluarganya dan kerabat langsung pecah begitu jenazah tiba di rumah duka. Oleh warga jenazah langsung dimandikan dan dimakamkan” urainya haru.
Disampaikan Ferry, kematian sumadi tidak dilaporkan ke pihak kepolisian, hal itu dikarenakan kendal akses jalan dan wilayah yang sulit dijangkau.
“Juga lantaran penyebab kakek itu meninggal murni karena kecelakaan ( terseret arus sungai yang deras ). Saat kejadian itu, air sungai meluap diperkirakan kedalamannya sekitar 5 meter,” pungkasnya.
Reporter: M. Suprianto
Editor : Syah
