PDIP: Rebut Kekuasaan dengan Kasih Bukan dengan Fitnah

SURABAYA.KABARDAERAH.COM- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengingatkan agar upaya-upaya politik untuk meraih kekuasaan, dijalankan dengan kasih, bukan dengan cara-cara lain yang tak elok, termasuk fitnah dan isu sara

Hal ini di sampaikan saat bicara di dalam diskusi bertajuk ‘Merajut Kasih dalam Kebhinnekaan Indonesia: Perspektif Wajah Hukum Indonesia 2018’ yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Surabaya, Rabu (20/12/2017).

“Dalam teorinya, politik adalah tentang bagaimana cara meraih kekuasaan. Nah, untuk meraih kekuasaan itu, rebutlah dengan kasih. Bukan fitnah atau isu-isu sara,” tegas Kusnadi.

Sementara itu, dalam diskusi yang digelar Panitia Perayaan Natal (PPN) 2017 DPD PDI Perjuangan Jatim sebagai salah satu rangkaian perayaan Natal dan tahun baru.

Diskusi tersebut telah mendatangkan tiga pembicara dan melibatkan sejumlah elemen dan organisasi, baik di Surabaya maupun daerah lain di Jatim.

Tiga pembicara itu adalah mantan ketua DPP PDI Perjuangan yang juga mantan ketua PP GMKI Firman Jaya Daeli, advokat dan pakar hukum Dr Hohn Thamrun SH MH, serta Dosen Universitas Katolik Dharma Cendika yang juga konsultan serta auditor hukum Victor Imanuel W Nalle.

Diskusi mengambil tema yang terkait hukum karena dalam konteks masyarakat Indonesia yang beragam, masih muncul praktik-praktik yang mengekang hak-hak untuk memeluk agama dan kepercayaan.

“Padahal, keputusan MK yang mengabulkan gugatan atas pasal 61 UU nomor 23 tahun 2006 dan pasal 64 UU nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan telah memberikan kepastian hukum bagi warga negara untuk menjalankan hak konstitusinya. Termasuk, hak untuk merdeka memeluk agama dan kepercayaan, serta untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan tersebut,” beber Ketua DPD PDI Perjuangan itu.

Ronny H Mustamu, Ketua Panitia Perayaan Natal 2017 DPD PDI Perjuangan Jatim mengatakan bahwa diskusi semacam ini akan kembali digelar dengan mengusung sejumlah tema lain. Selain hukum, tema lainnya adalah sosial budaya, ekonomi, serta lingkungan.

“Hasil diskusi ini akan dicatat untuk kemudian dirangkum dalam executive summary,” kata Ronny yang merupakan Majelis Ad-Hoc Dewan Kehormatan dan dalam diskusi terbatas pra-perayaan natal yang diadakan di sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur Jalan Kendang Sari Industri 57 Surabaya.

(Zeey/Rudi/Ais)

Tinggalkan Balasan